SOLOPOS.COM - Tangkapan layar anak-anak bermain petasan di depan SMPN 2 Solo dan SMK Pancasila, Solo. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/Unit Layanan Aduan Surakarta)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah warga membuat aduan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai petasan yang mengganggu di Kota Solo selama Ramadan 2023. Gibran akan menindaklanjuti aduan itu.

Aduan itu disampaikan warga melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Berdasarkan penelusuran Solopos.com ada enam aduan terkait petasan awal Bulan Puasa 2023 sampai Senin (27/3/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satunya, Lungguh Prasojo, meminta Gibran menertibkan petasan di Ngemplak, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo. Petasan sering terdengar setiap malam dan mengganggu warga.

“Mengganggu orang istirahat, besok harus bangun pagi buat sahur puasa. Ditambah lagi ada beberapa anak kecil yang lahir dengan kekurangan, jantung lemah, dan lain-lain. Mohon tindakan tegasnya,” tulisnya.

Warga lainnya, Dyanzieus Himawan Satria Sakti, menjelaskan sejumlah anak-anak bermain di sepanjang Kali Pepe, Solo dan depan Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya, Solo. Suara petasan yang keras mengganggu. Mereka bermain petasan pukul 23.00 WIB sampai 17.00 WIB.

“Hal ini mengganggu warga sekitar. Saya yang sedang di tengah pengerjaan tugas akhir, beberapa lansia, bahkan ada ibu-ibu yang sudah marah karena tensinya naik,” ujar dia.

Menurut dia, orang yang bermain petasan itu ditegur, namun malah mengejek dan melempar di depan rumah orang-orang yang menegur. Saya mohon untuk segera dikondisikan ketenangan dan ketentraman di daerah RS Brayat Minulya.

Warga lainnya, David Hartanto, menjelaskan banyak anak muda yang bermain petasan memukul drum yang membuat gaduh. Suara terdengar di Jl Apel 1, Solo, tepatnya sekitar SMPN 2 Solo, SMK Pancasila, simpang empat soto banjar sekitar pukul 22.00 WIB sampai 02.00 WIB.

Terpisah, Gibran mengimbau warga untuk tidak bermain petasan atau mercon. “Ojo main petasan [jangan main petasan], mercon, dan lain-lain. Kalau ada gangguan seperti laporke aku ya,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (27/3/2023) siang.

Dia mengatakan warga yang merasa terganggu dengan petasan bisa membuat aduan supaya dapat ditindaklanjuti petugas Satpol PP Solo yang bertugas di kantor kecamatan.

“Nanti tak tegaskan lagi, mercon ya,” ujarnya. Gibran menjelaskan tidak ada gangguan petasan di sekitar rumahnya sejauh ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya