SOLOPOS.COM - Sebuah botol kecil berlabel “vaksin” di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19. (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar mendapatkan jatah 9.000 dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap II ini. Sebanyak 9.000 dosis itu akan digunakan untuk memvaksin 4.500 orang.

Asumsinya satu orang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar mengambil 9.000 dosis vaksin Covid-19 ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (22/2/2021) pukul 06.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tidak ada pengawalan khusus saat pengambilan vaksin ke Semarang, baik dari Pemkab Karanganyar maupun Pemprov Jateng.

Baca Juga: Diam-Diam Rudy Mantan Wali Kota Solo Sudah Punya Penerus, Ini Sosoknya

Ekspedisi Mudik 2024

Rencana 9.000 dosis vaksin Covid-19 itu diprioritaskan untuk vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan Karanganyar yang belum mendapatkan vaksin pada tahap satu beberapa waktu lalu.

Sisanya, untuk memvaksin petugas pelayanan publik. Plt Kepala Dinkes Karanganyar, Sundoro, menyampaikan pemerintah memberikan batas waktu vaksinasi tahap II hingga Mei 2021.

"Pengambilan vaksin bertahap ke Dinkes Provinsi Jateng. Itu untuk vaksinasi tahap II yang diharapkan rampung Mei 2021," tuturnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Keren! Guru SMPN 1 Kartasura Sukoharjo Sulap Sampah Plastik Jadi Lampion Corona Cantik

Dinkes Karanganyar mendata jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 tahap II adalah 165.000 orang. Perinciannya kurang lebih 38.000 orang petugas pelayan publik dan 127.000 orang lanjut usia (lansia).

57 Fasyankes

Kategori lanjut usia adalah orang berusia di atas 60 tahun. Jenis pekerjaan yang termasuk kategori petugas pelayan publik antara lain TNI/Polri, BUMN, BUMD, ASN, non-ASN yang bekerja di pemerintahan, pedagang pasar, tokoh agama, wartawan, perangkat desa, guru dan tenaga kependidikan.

"Tetapi, kami harus menyelesaikan vaksinasi terhadap sekitar 2.400 orang tenaga kesehatan dulu. Mereka itu yang belum mendapatkan vaksin pada tahap I karena dahulu termasuk eksklusi, hamil, riwayat tekanan darah tinggi, penyintas, dan lain-lain. Begitu selesai, sisanya [sekitar 2.100 orang] kami gunakan untuk petugas pelayan publik," jelasnya.

Baca Juga: Penerus Rudy Eks Wali Kota Solo 3 Kali Tolak Jadi Caleg, Alasannya Bikin Terenyuh

Vaksin yang diambil dari Dinkes Provinsi Jateng, lanjut Sundoro, akan langsung didistribusikan kepada 57 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang sudah mendapat rekomendasi dari Dinkes Karanganyar.

Sebanyak 57 fasyankes itu terdiri dari puskesmas, rumah sakit, dan klinik. Mengenai alasan warga lansia termasuk dalam target vaksinasi, Sundoro menjelaskan mereka termasuk kaum rentan terhadap penularan Covid-19. "Masuk sasaran vaksinasi tahap kedua karena berisiko tinggi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya