Dansa DIY Ingin Tebus Kekecewaan di PON 2016

Dyan Dwinita Widayawati (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

JOGJA—Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) DIY ingin menebus kekecewaan dengan batalnya tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 dengan tampil cemerlang di PON 2016 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya melihat DIY ini memiliki potensi yang sangat bagus. Makanya kami memulai program sejak awal untuk persiapan jangka panjang. Kami memulainya dengan menggelar Kejuaraan aerah (Kejurda) pertama,” papar Ketua Umum IODI DIY, Dyan Dwinita Widayawati, Minggu (11/11/2012).

Kejurda yang digeber di Aula  Radio Republik Indonesia (RRI), Jogja pada Minggu (11/11/2012) memag belum bisa dikatakan memuaskan. Pasalnya belum seluruh kabupaten dan kota mengirimkan atletnya. Kabupaten kulonprogo absent lantaran belum ada kepengurusan.

“Selain itu, peserta baru  116 atlet bukan pasang. Tapi saya yakin mereka ke depannya bisa lebih baik. Lagi pula, atlet yang muda-muda sekarang akan akan sangat bagus tiga tahu lagi kalau ditempa dengan serius. Saya yakin kami punya kans yang sangat besar,” imbuh dia.

Kejurda lalu dijadikan ajang evaluasi pembinaan atlet di setiap kabupaten dan kota. Sejauh mana mereka berhasil membina atlet-atlet dansa dan mencari regenerasi.

Selain dengan menyelenggarakan event tingkat daerah, IODI DIY pun akan aktif mengirimkan atlet-atletnya untuk mengikuti kejuaran-kejuaraan. Desember mendatang, DIY pun akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional remaja untuk pertama kali. Kesempatan itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh IODI DIY untuk pembinaan.

“Sebagai tuan ruamh, kami akan memanfaatkan agenda tersebut untuk pembinaan atelt DIY. Saya harap mereka bisa sukses. Tentu saja ini kesempatan yang baik untuk mencetak prestasi dan menambah jam terbang sehingga tujuan jangka panjang yakni berjaya di PON bisa tercapai,” pungkas dia.