SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Anggota TNI di DIY diminta tetap profesional dan netral dalam perehalatan Pilkada.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prajurit tamtama TNI AD berdefile saat upacara pelantikan tamtama baru TNI AD di lapangan Secata TNI AD di Magetan, Selasa (8/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Prajurit tamtama TNI AD berdefile saat upacara pelantikan tamtama baru TNI AD di lapangan Secata TNI AD di Magetan, Selasa (8/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Harianjogja.com, JOGJA-Komandan Korem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Stephanus Tri Mulyono mengingatkan semua prajurit TNI Angkatan Darat di DIY untuk netral dalam pengamanan pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Stepahanus mengaku suhu politik mendekati pemungutan suara berangsur naik, tarik menarik dukungan antartim sukses pasangan calon (paslon) tidak bisa dihindarkan. “Dalam kondisi ini, aparat keamanan baik TNI dan polisi harus tetap menjaga profesionalisme dan tidak ikut terpengaruh situasi,” tegasnya, Minggu (6/12).

Danrem menegaskan tak akan segan-segan menjatuhkan sanksi jika prajuritnya ditemukan tidak netral dalm pilkada. Menurutnya, tugas TNI adalah membantu kepolisian dalam mengamankan jalannya pilkada dengan lancar dan kondusif.

Stephanus juga mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak coba-coba mempengaruhi prajurit TNI dan menarik keluarga TNI dalam mendukung salah satu kandidat dalam pilkada. “Tidak ada alasan apa pun bagi seorang prajurit mendukung salah satu kandidat. Jka itu dilakukan, kami tidak akan mentolelirnya.” tegas jenderal TNI bintang satu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya