Anggota TNI di DIY diminta tetap profesional dan netral dalam perehalatan Pilkada.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harianjogja.com, JOGJA-Komandan Korem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Stephanus Tri Mulyono mengingatkan semua prajurit TNI Angkatan Darat di DIY untuk netral dalam pengamanan pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Stepahanus mengaku suhu politik mendekati pemungutan suara berangsur naik, tarik menarik dukungan antartim sukses pasangan calon (paslon) tidak bisa dihindarkan. “Dalam kondisi ini, aparat keamanan baik TNI dan polisi harus tetap menjaga profesionalisme dan tidak ikut terpengaruh situasi,” tegasnya, Minggu (6/12).
Danrem menegaskan tak akan segan-segan menjatuhkan sanksi jika prajuritnya ditemukan tidak netral dalm pilkada. Menurutnya, tugas TNI adalah membantu kepolisian dalam mengamankan jalannya pilkada dengan lancar dan kondusif.
Stephanus juga mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak coba-coba mempengaruhi prajurit TNI dan menarik keluarga TNI dalam mendukung salah satu kandidat dalam pilkada. “Tidak ada alasan apa pun bagi seorang prajurit mendukung salah satu kandidat. Jka itu dilakukan, kami tidak akan mentolelirnya.” tegas jenderal TNI bintang satu ini.