SOLOPOS.COM - Briptu Suwanto menderita luka di kepala, dirawat di RSUD Pandanarang, Boyolali (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Briptu Suwanto menderita luka di kepala, dirawat di RSUD Pandanarang, Boyolali (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI-Sejumlah anggota Polres Boyolali menjadi korban pengroyokan beberapa pria berambut cepak, saat mengamankan pertunjukan dangdut OM Monata di Lapangan Sunggingan, Boyolali, Rabu (20/6/2012) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (21/6/2012), peristiwa nahas yang menimpa lima orang anggota Polres Boyolali berawal ketika terjadi keributan di tengah pertunjukan OM Monata sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu ada seorang pria berambut cepak yang terlibat keributan dengan penonton. Melihat adanya penonton yang berkelahi, anggota Polres Boyolali yang berada di lokasi berusaha melerai.

Saat itulah, anggota Polres Boyolali diserang oleh sejumlah pria berambut cepak yang merupakan teman dari salah satu penonton yang berkelahi.

Menurut Kasiyem, salah seorang warga sekitar lapangan Sunggingan, saat kejadian dirinya mendengar  suara tembakan sebanyak tiga kali. Tembakan ini diduga dilepaskan anggota Polres Boyolali.

Adapun korban luka dari Polres Boyolali, adalah Ipda Budi, Briptu Suryanto, Bripda M Rosit, Briptu Suwanto dan Briptu Yusup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya