SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Perguruan tinggi swasta (PTS) mengeluhkan minimnya dana visitasi yang dialokasikan badan akreditasi nasional (BAN) sehingga ratusan PT mengantre untuk mendapatkan akreditasi .

Menurut Rektor Universitas Sahid Surakarta (USS), Prof Dr Ir Kohar Sulistyadi MSIE, pengajuan berkas akreditasi telah diajukan pada tahun lalu, namun demikian BAN dalam hal ini masih harus melakukan visitasi secara langsung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia mengatakan, proses visitasi untuk memberikan penilaian atas standar sarana prasana maupun kurikulum yang diajukan dalam berkas. Terkait dengan peningkatan standar yang diterapkan BAN, saambung dia, sekitar 347 perguruan tinggi harus mengantre untuk visitasi tersebut. “Berkas sudah setahun lalu diajukan tinggal menunggu visitasi dari BAN, saaat ini masih mengantre akreditasi,” jelasnya ketika dijumpai Espos di kantornya, Jumat (15/1).

Dia mengatakan, berdasarkan informasi terakhir apabila sejumlah program studi tersebut belum mendapatkan akreditasi maka perguruan tinggi dapat menggunakan standar akreditasi yang sebelumnya.

Terkait peningkatan standar akreditasi yang diterapkan BAN tersebut, pihaknya akan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan sarana prasarana yang merupakan komponen penilaian.

Hal senada diungkapkan Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik USB, Yuni Kristanto SE MM didampingi Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni, Narimo ST, MM.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya