SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pos anggaran tak terduga di APBD Boyolali tahun 2012 disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk mem-back up kebutuhan anggaran dalam mengatasi persoalan kekeringan di sejumlah wilayah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu menyusul status siaga darurat kekeringan yang telah ditetapkan Bupati Boyolali, Seno Samodro, mulai 10 September hingga 31 Oktober 2012. Demikian dikemukakan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Juwaris kepada wartawan di Boyolali, Kamis (27/9/2012).

Sebagaimana diketahui, Pemkab mengalokasikan anggaran untuk penyediaan bantuan air bersih senilai Rp35 juta di APBD 2012. Selain itu, telah disetujui pula anggaran tambahan senilai Rp70 juta dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2012.

“Jika nantinya ternyata kekeringan berkelanjutan dan akhirnya dana itu [penyediaan bantuan air bersih] habis, Pemkab akan menggunakan anggaran tak terduga.”

Di samping itu, Juwaris mengatakan pihaknya juga akan memperbanyak volume dropping air bersih di sejumlah  wilayah rawan kekeringan di Kota Susu. Upaya itu akan didukung dengan fasilitas truk tangki di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), milik Pemkab Boyolali dan PMI Cabang Boyolali. Terkait itu, pihaknya terus berkoornasi dengan Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) II Surakarta dan Kedu.

Selama ini, lanjut dia, dropping air bersih kepada masyarakat di wilayah Boyolali bagian utara terus dilakukan   oleh Bakorwil, seperti Kecamatan Kemusu, Kecamatan Woonosegoro, Kecamatan Karanggede dan Kecamatan Juwangi.  Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Hasanudin menuturkan pada puncak musim kemarau ini, Boyolali mendapatkan bantuan air bersih dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pemerintah Provinsi Jateng sebanyak 400 tangki air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya