SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

GUNUNGKIDUL—Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul akan mengalokasikan dana Rp15 juta untuk dana sosial. Kepala Desa Bleberan Tri Harjono mengatakan dana tersebut merupakan 5% dari Sisa Hasil Usaha (SHU) pengelolaan desa wisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada 2012, dari usaha desa wisata, Bleberan mampu meraup penghasilan Rp1,1 miliar.

Ekspedisi Mudik 2024

“SHU dari hasil tersebut sekitar Rp300 juta. Kami mengambilkan lima persen untuk kepentingan sosial di desa ini,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Balaidusun Tanjung I, Bleberan, Senin (17/6).

Dalam mengalokasikan dana itu desa akan menggandeng Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Playen, yaitu Rini Suwandari. Kerja sama ini perlu dilakukan lantaran Rini merupakan orang yang lebih tahu kondisi sosial di Playen termasuk Bleberan.

Pembicaraan itu tak lain agar alokasi dana yang ada bisa tepat sasaran. Harjono berharap dengan adanya dana khusus untuk kegiatan sosial bisa mengurangi dan mengentaskan masalah sosial yang ada di Bleberan.

Rini bertekad untuk terus melakukan pendampingan terhadap warga yang memiliki masalah sosial.

“Karena saya penduduk asli Playen jadi saya tahu masalah sosial apa saja yang ada. Dengan segala kemampuan yang saya miliki, saya ingin mendampingi mereka semua,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya