SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Dana simultan untuk bantuan perbaikan jalan di wilayah Kaligintung, Temon dinilai tidak sebanding dengan dana swadaya yang dikeluarkan warga. Prosentase yang tidak seimbang, 80 persen swadaya masyarakat dan 20 persen dana bantuan dari Pemkab, justru memberatkan warga.

Kepala Dusun V, Kaligintung, Kecamatan Temon, Budiharjo menjelaskan, selama dua tahun warga menghimpun dana secara swadaya untuk memperbaiki jalan yang rusak sekitar 300 meter dari 500 meter total jalan dusun yang rusak. Dana tersebut berhasil dihimpun dari sumbangan hasil panen warga, masing-masing 5 kg setiap panen atau 10 kg selama setahun.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Selain itu, jelas Budiharjo, dana juga berasal dari sumbangan para donatur yang peduli terhadap perbaikan jalan di dusun tersebut. “Dari total sekitar Rp10 juta untuk perbaikan sepanjang 120 meter jalan ini, bantuan dari Pemkab hanya Rp2 juta. Jumlahnya tidak seimbang,” keluh Budiharjo, kepada Harian Jogja, Senin (3/10) di sela-sela perbaikan jalan.

Meski menyadari jika dana simultan tersebut tidak hanya untuk satu dusun, namun kecilnya dana bantuan pemerintah itu justru berdampak pada lamanya proses perbaikan jalan dusun. Sebab, warga harus menunggu seluruh dana bisa terkumpul sebelum melakukan perbaikan jalan dengan cara disemen.

“Kalau perbaikannya menggunakan aspal, jelas biayanya sedikit. Kami hanya mampu memperbaikinya dengan cara disemen. Kira-kira dua hari bisa selesai, dengan hanya membayar dua orang operator setiap hari Rp25.000 dan warga lainnya membantu,” terang Budi.

Terpisah, Kabag Kemasyarakatan Pemdes Kaligintung, Much Djais mengatakan, masih banyak jalan rusak parah di wilayah Kaligintung yang membutuhkan perbaikan. Padahal, lanjut dia, dari sekitar 420 KK di sana sebanyak 140 KK masuk katagori keluarga sangat miskin. Artinya, jika perbaikan jalan menunggu dana swadaya dari masyarakat, waktunya lama.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya