SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang berjualan di kios Pasar Klewer Timur, Solo. (Ivanovich AldinoJIBI/Solopos)

Dana revitalisasi Pasar Klewer timur akhirnya disetujui senilai Rp57 miliar oleh Kementerian Perdagangan.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya menyetujui permohonan pengajuan anggaran pembangunan Pasar Klewer sisi timur senilai Rp57 miliar yang diajukan Pemkot Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dana tersebut sekaligus untuk proyek tambahan perbaikan ramp atau jalur keluar masuk parkir basement pasar sisi barat serta pemindahan 19 kios di kawasan Masjid Agung Solo.

“Kemendag sudah menyetujui anggarannya Rp57 miliar, sekarang sudah masuk ke Kementerian Keuangan [Kemenkeu],” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo ketika dijumpai wartawan seusai rapat koordinasi pembahasan pembangunan Pasar Klewer di ruang rapat Wali Kota yang digelar tertutup, Selasa (13/2/2018) sore.

Ekspedisi Mudik 2024

Semula kebutuhan anggaran pembangunan Pasar Klewer timur ditetapkan Rp48 miliar. Kebutuhan anggaran ini dihitung pada 2015-2016 lalu. Kemudian Pemkot menggandeng konsultan perencana meninjau ulang Rencana Anggaran Biaya (RAB) revitalisasi Pasar Klewer tersebut.

Baca:

Hal ini lantaran proyek tak kunjung terlaksana hingga akhir 2017. Setelah dihitung ulang dan disesuaikan dengan perkembangan harga material terkini, dana revitalisasi bertambah Rp9 miliar atau menjadi Rp57 miliar.

“Jadi dana Rp57 miliar, selain karena penyesuaian kebutuhan anggaran pembangunan pasar timur juga untuk pemindahan 19 kios dan perbaikan ramp,” katanya.

Saat ini, pelaksanaan pembangunan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah tersebut tinggal menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Kemenkeu. Selanjutnya, Pemkot akan melelang proyek pembangunan Pasar Klewer sisi timur, termasuk beberapa paket kegiatan tambahan lain seperti perbaikan jalur keluar masuk parkir lantai basement pasar sisi barat serta pemindahan 19 kios di kawasan Masjid Agung.

“Jalur keluar masuk parkir basement itu terlalu curam. Jadi perlu diperbaiki,” katanya.

Terkait pemindahan 19 kios di kawasan Masjid Agung, Pemkot menyiapkan dua opsi. Opsi pertama kios tersebut akan dipindahkan ke Pasar Klewer timur. Sedangkan opsi kedua kios akan dibangun di lantai II Pasar Klewer sisi barat. Pemindahan 19 kios tersebut tujuannya lebih kepada pengembalian aset tanah Masjid Agung.

“Kios itu mepet ditembok Masjid Agung, berada di sisi utara Jl. dr. Radjiman. Kondisinya harus dikembalikan lagi karena itu tanahnya Masjid Agung, jadi akan dipindahkan,” katanya.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menargetkan pembangunan Pasar Klewer timur dilelang paling lambat Maret nanti setelah Pemkot menerima kepastian anggaran pembangunan Pasar Klewer timur senilai Rp57 miliar dari Kemendag. “Begitu DIPA diterima, lelang langsung kami gelar. Tidak tunggu lama-lama lagi. Apalagi sudah ada kepastian kita menerima anggaran Rp57 miliar,” katanya.

Sesuai perencanaan, pembangunan Pasar Klewer timur bakal memakan waktu tujuh bulan. Kondisi ini pun dinilai tak akan berdampak pada sewa lahan Alun-alun Utara (Alut) Keraton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya