SLEMAN—Pemerintah Pusat segera mencairkan dana rehabilitasi dan rekonstruksi Merapi untuk DIY dan Jawa Tengah senilai Rp1,35 triliun. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman sudah mempersiapkan lahan untuk rehabilitasi agar dana tersebut bisa dicairkan.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan, lahan relokasi semuanya sudah dipersiapkan hanya butuh penataan lebih lanjut karena warga yang bersedia direlokasi cukup banyak. Diperkirakan dana tersebut bisa turun tergantung kesiapan wilayah untuk membangun.
Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus
“Dana itu untuk DIY dan Jateng, turun tidaknya ke daerah tergantung kondisi kesiapan wilayah. Sambil berjalan relokasi sudah dilakukan secara bertahap,” kata Sri Purnomo, Rabu (3/8).
Salah satunya, relokasi mandiri yang dilakukan oleh 146 Kepala Keluarga di Wukirsari dan Kepuharjo. Mereka membangun hunian tetap (huntap) di atas tanah pribadi dengan dana pembangunan dari Java Reconstruction Fund (JRF) sebesar Rp30 juta setiap kepala keluarga (KK).
Jika tidak memiliki tanah pribadi, pemerintah telah menyediakan lahan yang saat ini dijadikan hunian sementara. Satu KK mendapatkan tanah 100 meter persegi dan fasilitas umum 50 meter persegi. Dengan dana Rp30 juta dibangun hunian tetap ukuran rumah induk 6 meter x 6 meter dengan pilihan bentuk yang berbeda-beda. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
