SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM] Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) akan mengajukan tambahan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, sebanyak Rp 2 triliun. Tambahan dana ini diajukan, untuk mengantisipasi krisis ekonomi, yang kemungkinan kembali terjadi pada tahun ini.  Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkokesra Sujono Royad, Eabu (11/5) di Balaikota Solo, di sela-sela Rakor pembangunan Kerjasama Multipihak, dalam percepatan penanggulangan Kemiskinan Jateng.

Sujono menjelaskan, alokasi penanggulangan kemiskinan melalui Kemenkokesra pada tahun ini, sebesar 14 miliar rupiah. Dari total tersebut, Rp 12 miliar dialokasikan melalui PNPM Mandiri, untuk 72 ribu desa miskin di Indonesia. Sujono menambahkan, krisis ekonomi yang mungkin terjadi, diakibatkan oleh kenaikan harga minyak, serta kenaikan harga bahan pokok. Kondisi ini secara otomatis akan meningkatkan jumlah warga miskin, sehingga program penaggulangannya, harus disiapkan mulai saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut Sujono menjelaskan, program khusus akan dibuat untuk penaggulangan kemiskinan, bagi nelayan di Indonesia. Kondisi ini perlu dilakukan, melihat jumlah nelayan miskin terus meningkat. Hal itu sebagai akibat mahalnya bahan bakar untuk perahu, serta cuaca buruk yang sering melanda perairan Indonesia, yang membuat nelayan gagal melaut. [SPFM/lia]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya