SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Boyolali (Solopos.com)–Pencairan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Desa Pelem, Kecamatan Simo tahun 2011 terancam terganjal, setelah adanya permasalahan dana bergulir bagi masyarakat di desa tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Rabu (15/6/2011), menyebutkan tahun 2011 ini, Desa Pelem menerima dana Rp 527 juta. Namun, dari total dana itu, baru sekitar Rp 27

juta dana yang tersalur ke kelompok sebagai dana bergulir. Sedang sekitar RP 500 juta dana diduga digunakan di luar untuk kegiatan PNPM.

Salah seorang warga Desa Pelem yang enggan disebut namanya mengatakan seharusnya pencairan dana bergulir itu dilakukan sejak April lalu. Namun, karena adanya permasalahan terkait penggunaan dana itu, hingga saat ini masih terganjal.

“Seharusnya pada April lalu ada dana yang harus terbayarkan sekitar Rp 150 juta. Tetapi hingga Juni ini belum ada realisasi, sehingga dana menjadi terganjal,” ujarnya kepada Espos, Rabu.

Sementara, Ketua Tim Verifikasi Masalah (TVM) PNPM Kecamatan Simo Totok Eko YP mengatakan pihaknya kini masih melakukan identifikasi masalah terkait dugaan kesalahan penggunaan dana itu.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya