SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DIY memastikan total dana pembangunan infrastruktur tahap pertama untuk warga korban erupsi Merapi Sebesar Rp589 miliar. Dana yang di antaranya digunakan untuk membangun hunian tetap (huntap) tersebut dijanjikan cair awal November mendatang.

Kepala BPBD DIY Budi Antono kepada Harian Jogja, Kamis (27/10) menyatakan, dana yang bakal dicairkan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut terbagi menjadi dua tahap hingga 2013 dengan total anggaran mencapai Rp1,3 triliun. Tahap pertama dicairkan sebesar Rp589 miliar sisanya setelah pembangunan dimulai dan dilakukan evaluasi. Misalnya evaluasi realisasi dana di lapangan bila ternyata ditemui masyarakat yang tetap tidak mau direlokasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adapun penggunaanya selain hunian tetap juga untuk infrastruktur seperti jalan, jembatan dan untuk kegiatan ekonomi produktif. Kepastian besaran dana tersebut sekaligus mengoreksi pernyataan Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu yang memperkirakan dana recovery sebesar Rp400 miliar. “Totalnya Rp1,3 triliun, tahap pertama Rp589 miliar,” terang Budi. 

Dana tersebut menurutnya sudah dianggarkan dalam APBN, namun dalam proses pencairannya masih dibahas antara DPR dengan BNPB. “Sampai sekarang masih dibahas, kami sudah menanyakan katanya baru akan cair November ini,” ujar Budi Antono.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD DIY, Sukamto mengatakan, lembaganya juga terus mendesak BNPB agar segera mencairkan dana infrastruktur mengingat penderitaan ribuan warga yang kini tinggal di hunian sementara (huntara). “Belum lama ini sekitar dua minggu lalu kami juga menyampaikan desakan ke BNPB, kalau kami ini kan bisanya cuma mendesak tidak bisa memutuskan,” tuturnya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya