SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo kebanjiran protes warga lantaran tidak bisa merespons keluhan terkait kerusakan lampu penerangan jalan umum (PJU). Penyebabnya, dananya hingga saat ini belum bisa dicairkan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kondisi tersebut disampaikan DKP kepada Komisi II DPRD Solo dalam rapat koordinasi (Rakor) yang digelar pekan lalu. Komisi II selanjutnya meminta eksekutif khususnya tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) mempermudah mekanisme pencairan dana.

Anggota Komisi II DPRD Solo, Herlan Purwanto, menuturkan ada persoalan serius terkait pemeliharaan PJU. Persoalan itu adalah tidak adanya dana pemeliharaan hingga bulan ini.

”Tidak adanya dana itu bukan karena tidak ada alokasinya. Tapi penyebabnya adalah mekanisme pencairan dana senilai Rp 400 juta lebih yang baru bisa diambil namun dengan syarat melalui sistem lelang,” terang Herlan, Selasa (10/5/2011).

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya