SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

SLEMAN—Dana pembebasan lahan perluasan Terminal Jombor Sleman Rp11 miliar sudah cair di APBD Perubahan ini. Meskipun demikian, proses pembebasan lahan masih belum bisa dilakukan karena terbentur status terminal yang masih tipe B.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman Suwandi mengatakan Pemkab Sleman masih menunggu pembahasan peningkatan status status Terminal Jombor menjadi tipe A dari Gubernur DIY.

“Jika sudah ada maka baru akan dibentuk kepanitaian untuk pembebasan lahan ini. Anggaran sudah siap,” kata Suwandi di kantornya, Kamis (4/10/2012).

Suwandi menjelaskan peningkatan status terminal Jombor menjadi tipe A memang tidaklah mudah. Penyebabnya jarak antara terminal Jombnor dan Terminal Giwangan yang kini sudah mejadi terminal induk bertipe A terlalu dekat. Takutnya nantinya saling berebut penumpang.

Kepala Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman Agoes Soesilo Endiarto mengatakan jika sebenarnya regulasi yang baru sudah muncul soal keberadaan status terminal ini.

“Nanti kalau Giwangan statusnya tipe A1, maka Jombor dan Gunungkidul menjadi terminal tipe A3 dan A4. Ini sudah muncul regulasinya, jadi kami akan menunggu,” ujar Agoes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya