SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Anggaran pembangunan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo senilai Rp 1,6 miliar dikhawatirkan akan hangus jika belum ada kepastian hibah dari Pemkot Solo, bulan Mei ini.

Rencananya, Jumat (14/5) ini, KPU akan menemui Sekda Solo Budi Suharto membahas mengenai masalah itu. Ketua KPU Solo Didik Wahyudiono mengatakan, pihak anggaran dari pusat untuk pembangunan kantor KPU Solo senilai Rp 1,6 miliar hanya bisa digunakan untuk membangun gedung baru, bukan melakukan renovasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sudah koordinasi dengan Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU pusat mengenai masalah ini. Diharapkan bulan ini ada kepastian soal hibah itu. Ini karena terkait dengan proses selanjutnya seperti lelang dan lainnya. Kalau belum ada kejelasan bulan ini ya kami belum tahu seperti apa lanjutannya karena anggaran itu masuk tahun 2010,” kata Didik saat dihubungi Espos, Kamis (13/5).

Dia menyatakan, untuk pembangunan gedung memang harus ada hibah dari Pemkot Solo. Namun, sejauh ini, Pemkot menawarkan sistem pinjam pakai besa panti Dinas Sosial (Dinsos) di Komplang, Banjarsari.

Didik mengatakan, dana untuk pembangunan tidak bisa cair jika modelnya sistem pinjam pakai. Selain itu, jika KPU menempati bekas panti Dinsos itu dan kondisi gedungnya tidak terawat, KPU tidak memiliki anggaran untuk renovasi atau perbaikan.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya