SOLOPOS.COM - Bedah Parpol

Dana parpol Solo, terkendala hasil audit BPK

Solopos.com, SOLO–Pencairan dana bantuan politik (banpol) Kota Solo 2015 senilai Rp770,5 juta terganjal audit penggunaan dan pemanfaatan dana banpol 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit BPK tersebut hingga kini belum kelar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Suharso ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (18/8/2015), mengatakan dana banpol bisa dicairkan sepanjang ada hasil audit BPK atas penggunaan dana tahun sebelumnya. Audit BPK ini berdasarkan laporan pertanggungjawaban (LPj) dari partai politik (parpol) penerima dana hibah. Sementara parpol telat menyerahkan LPj penggunaan dana banpol tahun lalu. Rata-rata parpol baru menyerahkan LPj belum lama ini. Akibatnya berpengaruh pada molornya pencairan dana banpol.

“Ini sudah menjadi masalah klasik tahunan dana banpol cair terlambat di akhir tahun anggaran,” kata dia.

Suharso mengatakan pencairan dana banpol bisa dipercepat di awal tahun anggaran. Asalkan partai penerima dana banpol menyerahkan LPj tepat waktu, yakni sebelum tahun anggaran berakhir. Di singgung dualisme partai ditubuh Golkar dan PPP, Suharso menjelaskan Kesbangpolinmas seluruh Indonesia sepakat menunda pencairan dana hingga ada kejelasan legal formal. Menurut dia, masing-masing kubu baik di Partai Golkar maupun PPP mempunyai hak sama. Dengan kondisi ini pihaknya memiliki menunggu keputusan pusat, kubu mana yang akan diakui nantinya. “Jangan sampai salah melangkah. Kami berkonsultasi dulu sebelum mencairkan,” kata Suharso.

Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakoso mengatakan PDIP sudah menyerahkan LPj serta berkas persyaratan pencairan dana banpol sejak Mei lalu. Namun yang menjadi persoalan, Pemkot selalu menunggu semua partai rampung melengkapi berkas persyaratan untuk pencairan. “Jadi kalau begini merugikan partai yang sudah tertib. Akhirnya banyak program kegiatan yang harus ditunda karena menunggu dana cair,” keluh Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya