SOLOPOS.COM - Logo Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Istimewa)

Harianjogja.com, JOGJA—Biro Umum, Humas dan Protokoler Humas DIY mengalokasikan dana keistimewaan DIY setidaknya Rp700 juta untuk kegiatan sosialisasi keistimewaan, termasuk memberi pemahaman kepada nilai- nilai budaya kepada para pegawai.

Sosialisasi kepada pegawai itu dilakukan selama dua hari, Kamis (28/11/2013) dan Jumat (29/11/2013) di Hotel Grage, Sosrowijayan.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Padahal, berdasarkan catatan Harianjogja.com, pemberian pemahaman mengenai nilai- nilai budaya itu telah diberikan kepada para pegawai pada masa pra jabatan CPNS selama tiga pekan.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DIY Isti’anah Zainal Asiqin juga mempertanyakan agenda kegiatan itu. Bahkan, politisi PAN itu pernah menolak diminta sebagai pembicara dalam kegiatan pemberdayaan perempuan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY.

“Saya tolak, karena agenda- agenda Pemda seolah ngoyoworo [memaksakan] hanya untuk menghabiskan danais,” ujar Isti’anah kepada Harianjogja.com, Kamis (28/11/2013).

Ia menyesalkan, komitmen Pemerintah Daerah DIY yang sebelumnya pernah berjanji pada Banggar untuk memaparkan apa saja kegiatan Keistimewaan pada 2013.

Janji itu, kata dia, disampaikan saat pembahasan APBD Perubahan 2013. Namun kenyataanya, hingga direalisasikannya kegiatan keistimewaan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemda ingkar janji.

“Kami tahunya hanya dari media massa. Apa Pemda itu maunya danais tidak mau diawasi atau seperti apa?” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya