SOLOPOS.COM - jamkesda, sragen, warga miskin, bantuan kesehatan,dprd

Pasien Jamkesda (ilustrasi dok)

SRAGEN--Sejumlah fraksi di DPRD Sragen mempertanyakan alokasi anggaran untuk jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) senilai Rp6 miliar pada RAPBD 2012. Hal tersebut disampaikan perwakilan beberapa fraksi dalam sidang paripurna di Gedung Dewan, Kamis (26/1/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sidang dengan agenda pandangan umum fraksi atas RAPBD 2012 tidak dihadiri Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, melainkan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Daryanto dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Sragen, Idris Burhanudin, dalam kesempatan itu meminta penjelasan kepada Pemkab Sragen terkait alokasi anggaran senilai Rp6 miliar.

Sekretaris Fraksi Amanat Rakyat (FAR) DPRD Sragen, Sunardi, menambahkan alokasi anggaran Jamkesda tersebut meningkat sangat signifikan bila dibandingkan alokasi Jamkesda tahun lalu. Menurut dia, alokasi dana yang besar membuktikan keseriusan Pemkab Sragen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Daryanto, menegaskan anggaran Jamkesda tahun ini memang meningkat sangat signifikan, yang semula Rp750 juta menjadi Rp6 miliar.

“Anggaran ini bakal diberikan kepada keluarga miskin yang membutuhkan yang tidak terkaver Jamkesmas. Jumlah kemiskinan di Sragen berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebanyak 349.000 jiwa. Namun kami belum mengetahui berapa kuota Jamkesmas, sehingga kami belum bisa memberi jawaban berapa keluarga miskin yang tidak terkaver Jamkesmas,” tegasnya.

 

(JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya