SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Dana bantuan bencana erupsi Merapi untuk pembangunan infrastruktur desa masih utuh. Belum ada satupun prorposal usulan pembangunan seperti kerusakan jalan dan jembatan yang sampai ke meja Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Saya menunggu sampai hari ini belum masuk,” katanya di sela-sela memberikan bantuan bagi sejumlah Koperasi dan UKM di Balai Desa Wukirsari Cangkringan Sleman, Selasa (29/11).

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sultan mendesak kepada pemerintah desa di lereng Merapi yang infrastrukturnya rusak segera membuat proposal. Dana ini merupakan bantuan dari pihak ketiga yang jumlahnya cukup besar, meski Sultan enggan menyebutkan nominalnya. “Tidak perlu saya sebutkan angkanya, nanti ndak dihabiskan,” imbuhnya.

Dana ini diperbolehkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan penghubung antar padukuhan, desa, ataupun perbaikan jembatan. Sultan berharap bila desa tidak bisa menghitung secara rinci kerusakan agar meminta bantuan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sleman.

Kepala Desa Argomulyo Cangkringan, Sutrisno mengatakan sejumlah usulan sudah dilakukan. Saat ini kemungkinan masih dalam proses. “Argomulyo sudah usulkan proposal perbaikan infrastruktur jalan, kemungkinan masih dalam proses,” ujarnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan, sebenarnya usulan pembangunan infrastruktur ini sudah dikoordinir masing-masing camat. Sejumlah proposal sudah diajukan, sekarang kemungkinan masih dalam proses. “Jadi masih dalam proses belum sampai ke meja Gubernur,” katanya.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya