SOLOPOS.COM - Mesin Digital Printing. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Dana hibah Solo, PT Binter Jet Indonesia selesai memperbaiki mesin digital printing

Solopos.com, SOLO--Kelompok usaha bersama (Kube) Dasanama telah mendapatkan kepastian mesin bantuan usaha digital printing yang mangkrak setahun lebih akhirnya rampung diperbaiki, Jumat (28/8/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mesinnya sudah jadi. Saya sudah dihubungi [perwakilan PT Binter Jet Indonesia] tadi,” kata Sugeng Kurniawan, Koordinator Kube Dasanama, ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (28/8/2015) sore.

Sugeng menuturkan pihaknya belum mengecek langsung mesin yang kini berada di workshop Binter Jet di kompleks Solo Techno Park (STP). “Senin [(31/8/2015)] nanti akan saya cek. Hari ini belum sempat ke sana karena masih banyak urusan pekerjaan,” akunya.

Setelah mesin digital printing milik kubenya rampung diperbaiki, menurut Sugeng, Dasanama akan mencari tempat usaha yang lebih representatif untuk mengoperasikan mesin bantuan pemerintah senilai Rp170 juta tersebut. “Setelah ini kami punya rencana mencari tempat baru yang bisa memuat mesin. Saat ini [tempat usaha Dasanama] belum strategis juga,” jelasnya.

Sugeng mengatakan jika memungkinkan dia bakal memegang kendali sebagai operator mesin Dasanama. ”Dulu yang jadi operator teman. Memasuki April tahun lalu, mesin sempat macet tintanya. Terkadang juga jeblok hasil print-nya. Lalu rusak dan dibawa untuk diperbaiki. Setelah ini saya mau belajar jadi operator. Kalau tidak kami akan mencari tenaga operator,” terangnya.

Disinggung soal kondisi Kube Dasanama yang menyisakan tiga anggota aktif, Sugeng mengakui pihaknya sudah berusaha menjaga keutuhan kube agar tetap solid. “Saya sering menghubungi teman-teman. Tapi memang ada yang sibuk, ada yang sudah ganti kontak. Saya inginnya juga semuanya proaktif,” keluhnya.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, Djoko Sulistyo, mengatakan permasalahan mesin bantuan usaha yang setahun lebih tak kunjung diperbaiki telah rampung.

“Semuanya sudah diselesaikan. Binter Jet sudah mau memperbaiki tanpa ada charge tambahan. Permasalahan ini cuma salah komunikasi saja. Harusnya dari awal kube order komplain,” jelasnya ketika ditemui di Kantor Disperindag Solo, Jumat siang.

Menurut Djoko, ke depan pihaknya bakal mengevaluasi 35 kube binaan Disperindag yang telah diberi bantuan sejak empat tahun yang lalu. “Saat ini sedang proses validasi kube. Tahun depan ada maping ulang,” katanya.

Soal ditanya kondisi sejumlah kube yang kini ditinggal beberapa personelnya, Djoko mengembalikannya kepada masing-masing kube. “Semua dikembalikan kepada kube masing-masing. Dinas tidak lepas dari tugas. Kalau seiring berjalannya waktu dari kube satu dengan yang lain di tengah jalan ada yang mengingkari komitmen, itu bisa jadi masalah,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya