SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan jalan

Dana desa ditentukan penggunaannya hanya untuk proyek-proyek tertentu.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah hanya akan menyetujui penggunaan dana desa untuk pembangunan jalan, irigasi, dan penguatan ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki daerahnya.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ada dua program yang diprioritaskan untuk dibiayai dengan dana desa, yakni pembangunan jalan desa dan irigasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau jalanan desanya sudah bagus, dan irigasi sudah ada, maka dana itu dapat digunakan untuk penguatan ekonomi daerahnya,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Marwan Jafar menuturkan saat ini pemerintah hanya fokus kepada pembangunan di ketiga sektor tersebut sehingga tidak menyetujui penggunaan dana desa untuk program lain.

Menurutnya, penguatan ekonomi desa dapat dilakukan dengan membangun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mengembangkan kerajinan masyarakat. Dengan begitu, pemerintah desa dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki daerahnya untuk membangun ekonomi masyarakat.

Dia juga meminta kepala desa tidak takut untuk menggunakan dana desa, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjamin institusi penegak hukum tidak dapat mengkriminalisasi kebijakan. “Saya sudah sampaikan melalui media dan pertemuan dengan para kepala desa untuk tidak takut kalau memang tidak ada hal yang mengandung unsur pidana,” ujarnya.

Marwan Jafar sebelumnya mengusulkan penyederhanaan aturan dan persyaratan untuk mencairkan dana desa. Rumitnya syarat yang ditetapkan pemerintah kabupaten menjadi penyebab utama lambatnya penyerapan dana desa.

Hingga kini, baru sekitar 40% dari Rp8 triliun dana desa tahap pertama yang dicairkan pemerintah kabupaten dan kota untuk pedesaan di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya