SOLOPOS.COM - Logo Gunungkidul

Informasi penurunan dana desa diperoleh melalui laman milik Kementerian Keuangan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pagu anggaran dana desa 2018 dari Pemerintah Pusat untuk Gunungkidul sebesar Rp118 miliar. Jumlah itu turun sekitar Rp14 miliar jika dibandingkan dengan alokasi yang dicairkan di tahun ini sebesar Rp132,2 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul Subiantoro  membenarkan jika pagu dana desa di tahun depan mengalami pengurangan. Hal ini terjadi karena adanya tambahan indikator dalam pembagian, karena mulai sekarang Pemerintah Pusat memasukan indikasi daerah tertinggal dalam perhitungan pagu anggaran.

“Berhubung Gunungkidul tidak masuk daerah tertinggal maka alokasi yang diterima di tahun depan berkurang. Kalau tahun ini besaran dana desa sebesar RP132,2 miliar, maka untuk 2018 hanya sekitar Rp118 miliar,” kata Subiantoro kepada Harian Jogja, Minggu (19/11/2017).

Dia mengakui meski sudah ada informasi terkait dengan turunnya dana desa di Gunungkidul, tetapi secara resmi Pemkab Gunungkidul belum menerima surat resmi. Informasi penurunan dana desa diperoleh melalui laman milik Kementerian Keuangan. “Di sana sudah dijabarkan alokasi dana di setiap daerah,” ujarnya.

Subiantoro menjelaskan, berkurangnya pagu dana desa akan berdampak terhadap pembagian di 144 desa yang ada di Gunungkidul. Dia belum bisa memberikan informasi secara detail karena masih harus menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Jelas turun karena pagunya saja juga turun. Kalau tahun ini rata-rata dana desa yang diberikan mencapai Rp800-900 juta, tapi untuk tahun depan hanya di kisaran Rp700-800 juta,” katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya