SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

BOYOLALI–Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Boyolali di tahun 2012 mengalami kenaikan yakni menjadi Rp 8,5 miliar. Pemkab pun berencana menggunakan DBHCHT untuk pembangunan jalan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Terlebih peningkatan akses jalan di desa-desa di wilayah penghasil tembakau. “Jatah alokasi hasil cukai tembakau naik dari Rp 7,5 miliar menjadi Rp 8,5 miliar. Jatah ini akan diprioritaskan untuk pembangunan akses jalan. Terutama di daerah kantung tembakau di Boyolali,” terang Kepala bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Boyolali, Sri Prihastoro saat ditemui wartawan, Senin (26/12/2011).

Dijelaskan, alokasi DBHCHT dari pemerintah pusat itu dengan rincian Rp 7, 5 miliar yang masuk pada APBD murni 2012. Jumlah ini sudah dapat dipergunakan pada tahun anggaran 2012.  Sementara sisanya yang Rp 1 miliar baru akan dimasukkan pada APBD Perubahan 2012. Meskipun demikian, jika diperlukan dapat dipergunakan untuk kegiatan di tahun anggaran 2012.

Dana yang dialokasi untuk kegiatan fisik diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur di desa berupa jalan akses pertanian. Dana yang dialokasikan untuk proyek ini minimal Rp 300 juta. Diharapkan, adanya perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan akses ekonomi hasil pertanian akan meningkat.

Menurutnya, pemanfaatan DBHCHT selain untuk pembangunan fisik juga non fisik berupa kegiatan di bidang kesehatan dan pemberdayaan perekonomian.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya