SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar memastikan anggaran atau dana untuk bantuan sosial kebencanaan di Bumi Intanpari masih aman hingga akhir tahun 2020.

Pasalnya, dana bantuan sosial kebencanaan tersebut tidak termasuk dalam program refokusing penanganan Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Nugroho Budi Santosa, mengatakan pihaknya baru menyalurkan dana bantuan sosial kebencanaan sebesar Rp260 juta untuk 103 keluarga terdampak bencana periode Desember 2019 hingga Juli 2020 pada Agustus lalu.

Polresta Solo Periksa 2 Saksi terkait Dugaan Pembobolan Rekening Maybank

Menurutnya, kebanyakan dari keluarga terdampak mengalami kerusakan sedang akibat dampak dari bencana alam.

“Kemarin untuk anggaran 2020 baru terpakai sekitar Rp260 juta. Kemarin kan yang akhir Desember 2019 belum diberikan dana bansos. Diikutkan sekalian pada Agustus kemarin. Awalnya Maret sebenarnya, tapi karena pandemi kemudian diundur,” jelas Nugroho mewakili Kepala Pelakasana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, kepada Solopos.com, Kamis (19/11/2020).

Nugroho menjelaskan anggaran bansos kebencanaan saat ini masih tersisa sekitar Rp500 juta. Jumlah tersebut menurutnya diperkirakan bisa mencukupi hingga akhir tahun 2020.

Bantuan Sesuai Klasifikas Kerusakan

Rencananya, dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana alam di Karanganyar pada tahap berikutnya.

“Saat ini masih belum direkap semua. Kemungkinan pertengahan Desember nanti kami rekap lalu kami salurkan bantuan sesuai klasifikasi kerusakan yang dialami korban bencana alam. Bantuan nanti jumlahnya sesuai klasifikasi tersebut,” jelas dia.

Duh, Anak di Jateng yang Menikah di Bawah Umur Meningkat, Terbanyak dari Kabupaten Ini

Terkait kondisi bencana saat ini yang terjadi di Karanganyar, menurutnya masih didominasi oleh tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga.

Meskipun begitu, dia menilai pada periode yang sama, jumlah bencana alam saat ini masih di bawah tahun lalu.

“Jumlah bencananya relatif lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu di periode musim hujan awal yang sama. Saat ini juga belum puncak musim hujan. Jadi belum bisa memperkirakan. Tapi kami harap tidak ada bencana lagi. Jangan sampai semakin banyak,” tutur dia.

BTNGM Ungkap Perilaku Satwa di Gunung Merapi Kini Masih Normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya