SOLOPOS.COM - Ilustrasi Traktor (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL—Pengadaan puluhan traktor dan pompa air untuk kelompok tani di Bantul tahun ini dibatalkan, menyusul dihapusnya anggaran hibah dan bantuan sosial (bansos) oleh DPRD Bantul. Padahal proses lelang pengadaan barang sudah berlangsung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan traktor dan pompa air Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Agus Budhi Subagya, Kamis (24/10/2013) mengatakan, lembaganya nyaris mengadakan traktor dan pompa air untuk 45 unit kelompok tani.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Padahal pengadaan itu dilarang, sebab Dewan baru saja menghapus anggaran hibah dan bansos tahun ini di Bantul.

Padahal, untuk pengadaan traktor, rekanan penyedia barang sudah ditunjuk tinggal tanda tangan kontrak. “Karena sudah dihapus anggarannya, otomatis kami batalkan,” ujarnya.

Awalnya, Dinas Pertanian tak menyangka dana hibah-bansos bakal dihapus. Sebab pada APBD 2013, dianggarkan pengadaan traktor senilai Rp900 juta lebih serta pompa air sebesar Rp374 juta untuk kelompok tani. Proses lelang digelar September 2013.

Namun bulan berikutnya Dewan menghapus dana hibah-bansos. Agus menambahkan, kendati lelang telah berlangsung tak ada dana yang dikeluarkan Pemkab.

Untuk lelang prosesnya menggunakan LPSE [Layanan Pengadaan Secara Elektronik], jadi lewat internet dan tidak ada biaya dokumen yang dikeluarkan. Menurutnya sesuai aturan, pengadaan barang boleh dibatalkan bila anggaran tak tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya