SOLOPOS.COM - Tukul Arwana dan sang putra, Ega Prayudhi yang berprofesi sebagai polisi. (Suara.com)

Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan anak presenter Tukul Arwana.

Baru-baru ini sosok Ega Prayudi ramai menjadi perbincangan publik karena menjadi benteng utama ketika Tukul Arwana dirawat di rumah sakit karena pendarahan otak.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Pria yang selalu setia menemani sang ayah ini merupakan putra pertama Tukul Arwana dengan mendiang istrinya, Susi.

Baca Juga: Doa Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan Menurut Islam

Bukan orang sembarangan, Ega Prayudi memiliki jabatan mentereng di kepolisian. Diketahui dia menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas atau Kasatlantas Polres Probolinggo pada 2017 dan pada Agustus 2019 menempati posisi baru, Kasatlantas Polres Magetan 1.

Penasaran bagaimana sosok Ega Prayudi di Instagram dengan seragam polisi? Berikut ini potret selengkapnya.

Baca Juga:  Dialami Tukul Arwana, Apakah Pendarahan Otak Bisa Sembuh?

Potret Ega Prayudi di Instagram dengan Seragam Polisi

1. Pipi Chubby Pak Komandan

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Egha Prayudi (@eghaprayudi)

Pada potret pertama Ega Prayudi dengan seragam polisi di Instagram ini ramai dikomentari netizen.

Menurut salah satu netizen, Ega Prayudi memiliki pipi yang chubby. “Pipi chubby Pak Komandan Andalan, siap salah,” kata netizen bersangkutan.

Baca Juga:  Misteri Palang Joglo Solo, dari Pesugihan hingga Asmara Makhluk Halus

2. Motivasi dari Pak Komandan

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Egha Prayudi (@eghaprayudi)

Potret kedua Ega Prayudi dengan seragam polisi di Instagram ini menampilkan kalimat bijak untuk memotivasi masyarakat.

“Yakin saja, jika kita melibatkan Allah dalam setiap urusan kita, maka tiada hal yang tidak mungkin,” tulis AKP Ega Prayudi.

Baca Juga: Daftar Harga Rokok Terbaru 2021, dari Paling Murah hingga Termahal

3. Bersama Sang Ayah

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Egha Prayudi (@eghaprayudi)

Pada potret ketiga Ega Prayudi di Instagram dengan seragam polisinya ini, dia tampil bersama sang ayah, Tukul Arwana.

Tukul Arwana yang mengenakan jaket berwarna hitam tampak senyum ke arah kamera bersama Ega Prayudi.

Baca Juga:  Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Begini Kondisinya

4. Bermain Piano

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Egha Prayudi (@eghaprayudi)

Di potret keempat di Instagram dengan seragam polisinya ini, Ega Prayudi tampak memainkan piano.



“Tanpa penonton,” tulis dia singkat.

Baca Juga:  Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis yang Idap Kanker Paru-paru

5. Tampil di Televisi

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Egha Prayudi (@eghaprayudi)

Terakhir, ada potret Ega Prayudi di Instagram sedang tampil di sebuah televisi swasta dengan seragam polisi.

Diindosiar yoooo..#masuktipi,” kata dia.

Baca Juga:  Potret RR alias Kuda Poni, Selebgram yang Live Bugil di Bali







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time

Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 02:50 WIB
share
SOLOPOS.COM - Timnas U23 gagal mempertahankan keunggulan atas Korea Selatan dan harus mengakhiri laga di waktu reguler dengan skor 2-2. Pertandingan dilanjutkan ke extra time 2x15 menit. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Timnas U-23 Indonesia gagal mempertahankan keunggulan 2-1 atas Korea Selatan setelah Jeong Sang-Bin mencetak gol di menit ke-84.

Kedudukan 2-2 bertahan hingga babak kedua berakhir sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Lee Young-Jun mendapat kartu merah karena menginjak kaki Justin Hubner.

Lee Young-Jun sempat dikartu kuning wasit. Namun setelah dilakukan pengecekan VAR wasit lantas menganulir kartu kuning tersebut dan menggantinya dengan kartu merah.

Koran Solopos

Insiden Lee Young-Jun ini sama persis dengan yang terjadi pada Ramadhan Sananta dalam laga perdana kontra Qatar pada 15 April lalu.

Meski bermain 10 orang, Korea Selatan tidak mengendurkan serangannya. Hong Yun-Sang dkk. membombardir pertahanan Garuda Muda yang digalang Rizky Ridho, Justin Hubner dan Muhammad Ferrari.

Puncaknya terjadi pada menit ke-84. Melalui serangan balik cepat, Jeong Sang-Bin berhasil merangsek ke kotak penalti Indonesia dan mengecoh kiper Ernando Ari.

Setelah tampil gemilang dalam tiga laga sebelumnya, Ernando Ari terlihat tegang pada pertandingan bergengsi ini.

Ia beberapa kali melakukan kesalahan yang membahayakan gawangnya.

Gol pertama ke gawangnya juga dikarenakan ia grogi saat bola pantulan dari kepala Komang Teguh yang mengarah kepadanya gagal ditangkap dengan sempurna.

Emagazine Solopos

Bisa dibilang, laga kontra Korea Selatan ini bukan penampilan terbaik Ernando Ari Sutaryadi.

Gol Struick

Diberitakan sebelumnya, setelah sempat mandul lama, Rafael Struick memborong dua gol untuk membawa Timnas U-23 Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan, dalam laga perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Gol pertama diciptakan Struick pada menit ke-15 melalui gol cungkil cantik dari luar kotak penalti. Sebelum gol itu terjadi Korea sempat membobol gawang Ernando Ari pada menit ke-8.

Namun setelah dicek melalui VAR, wasit akhirnya membatalkan gol tersebut.

Setelah sempat jual beli serangan, Korea Selatan menyamakan kedudukan pada menit ke-44 melalui gol bunuh diri Komang Teguh.

Sundulan pemain depan Korea Selatan membentur kepala Komang dan mengarah ke gawang.

Sebenarnya bola mengarah ke Ernando. Sayangnya, kiper Persebaya Surabaya itu gugup sehingga bola yang sudah ditangkap lepas dan masuk ke gawang.

Interaktif Solopos

Hanya berselang lima menit setelah gol bunuh diri Komang, Rafael Struick kembali membuat Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang disesaki 10.000 penonton bergemuruh.

Gol itu berawal dari kecerdikan gelandang Ivar Jenner yang mengirim umpan lambung dari garis pertahanan Timnas U-23.

Bola lambung itu terlihat akan berhasil dikuasai dua pemain belakang Korea Selatan. Namun keduanya ternyata justru salah pengertian yang membuat Struick mampu mencuri bola dan menendangnya masuk ke gawang kiper Korea Selatan.

Babak pertama berakhir, Tim Merah Putih masih bisa menjaga keunggulan 2-1.

Kejutan Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong kembali membuat kejutan dengan memainkan Ilham Rio Fahmi dalam starting line up Timnas U-23 Indonesia kontra Korea Selatan, pada babak perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Masuknya Rio Fahmi menjadi pembeda dengan skuad Garuda Muda saat tampil perkasa menghancurkan Yordania 4-1 di laga terakhir Grup A, Minggu (21/4/2024) lalu.

Rio Fahmi menggantikan Fajar Faturahman yang memang terlihat menjadi titik lemah Garuda dalam laga-laga sebelumnya.



Komang Teguh yang sudah mencetak dua gol untuk Timnas kembali dipercaya Shin Tae-yong dalam laga bergengsi melawan raksasa Asia ini.

Selain mereka, sembilan pemain lainnya merupakan pemain inti yang sudah dipasang sejak awal Piala Asia U-23.

Berikut susunan pemain kedua tim, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (25/4/2024):

Ernando Ari Sutaryadi
Rio Fahmi
Komang Teguh Trisnanda
Rizky Ridho (C)
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Nathan Tjoe Aon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23

Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 02:28 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas Indonesia Rafael William Struick (kanan) melewati hadangan pesepak bola Filipina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023). Indonesia dan Filipina bermain imbang dengan skor akhir 1-1. ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/rwa.

Solopos.com, DOHA — Sosok Rafael Struick, pemain keturunan di Timnas Indonesia, sempat diragukan banyak kalangan karena mandul mencetak gol dalam posisinya sebagai striker.

Sejak membela Timnas Indonesia dari kelompok umur hingga senior, Struick baru mencetak satu gol yakni ketika Garuda Muda menang 9-0 atas China Taipei di kualifikasi Piala Asia U-23, September 2023.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Padahal ia menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di berbagai event mulai laga uji coba, kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia dan Piala Asia U-23.

Setelah melewatkan tiga laga di fase grup Piala Asia U-23 tanpa mencetak gol, Rafael Struick menunjukkan kematangannya dengan menceploskan bola dua kali ke gawang Korea Selatan.

Koran Solopos

Momentum itu terjadi pada babak perempatfinal Piala Asia U-23 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024).

Ia mencetak gol cantik pada menit ke-15 dari luar kotak penalti melalui tendangan cungkil yang membuat bola melambung lalu menukik ke dalam gawang.

Setelah Komang Teguh membuat gol bunuh diri di menit ke-44, Struick kembali mencetak gol lima menit kemudian memanfaatkan kelengahan dua pemain belakang Korsel.

Bola yang kelihatannya bisa dikuasai bek Korsel tiba-tiba dicuri Struick yang langsung diceploskan ke gawang.

Berdasarkan catatan Solopos.com, penampilan Rafael Struick sudah mulai menarik perhatian pencinta bola Tanah Air pada FIFA Matchday 14 Juni 2023 antara Timnas Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Struick yang menjalani debut sukses menunjukkan kompetensinya di lapangan.

Emagazine Solopos

Ia beberapa kali berhasil mengambil peluang-peluang kecil dan menghasilkan operan indah saat merumput.

Sebagian pencinta bola menilai cara bermain penyerang berusia 21 tahun ini seperti bintang Chelsea, Kai Havertz.

Meski hanya bermain selama 45 di babak pertama, performa impresif pemain ADO Den Haag Belanda itu memberi harapan besar untuk sepak bola Indonesia.

Berikut adalah profil dan biodata Rafael Struick, seperti dikutip Solopos.com dari sejumlah sumber, Jumat (26/4/2024).

Pemuda bernama lengkap Rafael William Struick ini lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda.

Ia lahir dari orang tua bernama Brian Struick dan Soraya Noraly Soedito.

Kedua orang tua Rafael Struick berkewarganegaraan Belanda namun memiliki darah Indonesia.

Interaktif Solopos

Ibu Rafael berdarah Jawa dan Suriname sedangkan sang ayah memiliki ibu yang berasal dari Semarang, Indonesia

Laman Transfermarkt menyebut, Rafael Struick mulai berseragam ADO Den Haag sejak musim 2020.

Sebelumnya ia sempat memperkuat dua klub amatir di Belanda, RKAVV dan Forum Sport.

Performa gemilang di Tim U-18 dan tim U-21 ADO Den Haag membuat Struick naik ke kelas utama pada musim 2022.

Struick mengawali debutnya di tim utama saat ADO Den Haag kontra FC Emmen.

Kontrak profesional Struick di ADO Den Haag mulai Juni 2022 hingga tahun 2024.

Shin Tae-yong mulai menarik Rafael Struick pada 19 September 2022 untuk membela Timnas Indonesia.



Struick menjalani laga uji coba melawan Slovakia U-20 di Pinatar Arena, Spanyol.

Dalam laga tersebut, pesepakbola dengan tinggi 180 cm itu berhasil menyumbang gol untuk Timnas Indonesia pada menit ke-28.

Puas dengan permainan Struick, Shin Tae-yong langsung merekomendasikan Rafael Struick untuk menjalani naturalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama

Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 01:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Striker Timnas Rafael Struick merayakan golnya ke gawang Korea Selatan, pada babak perempatfinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Setelah sempat mandul lama, Rafael Struick memborong dua gol untuk membawa Timnas U-23 Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan, dalam laga perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Gol pertama diciptakan Struick pada menit ke-15 melalui gol cungkil cantik dari luar kotak penalti. Sebelum gol itu terjadi Korea sempat membobol gawang Ernando Ari pada menit ke-8.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Namun setelah dicek melalui VAR, wasit akhirnya membatalkan gol tersebut.

Setelah sempat jual beli serangan, Korea Selatan menyamakan kedudukan pada menit ke-44 melalui gol bunuh diri Komang Teguh.

Sundulan pemain depan Korea Selatan membentur kepala Komang dan mengarah ke gawang.

Sebenarnya bola mengarah ke Ernando. Sayangnya, kiper Persebaya Surabaya itu gugup sehingga bola yang sudah ditangkap lepas dan masuk ke gawang.

Koran Solopos

Hanya berselang lima menit setelah gol bunuh diri Komang, Rafael Struick kembali membuat Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang disesaki 10.000 penonton bergemuruh.

Gol itu berawal dari kecerdikan gelandang Ivar Jenner yang mengirim umpan lambung dari garis pertahanan Timnas U-23.

Bola lambung itu terlihat akan berhasil dikuasai dua pemain belakang Korea Selatan. Namun keduanya ternyata justru salah pengertian yang membuat Struick mampu mencuri bola dan menendangnya masuk ke gawang kiper Korea Selatan.

Babak pertama berakhir, Tim Merah Putih masih bisa menjaga keunggulan 2-1.

Kejutan Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong kembali membuat kejutan dengan memainkan Ilham Rio Fahmi dalam starting line up Timnas U-23 Indonesia kontra Korea Selatan, pada babak perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Masuknya Rio Fahmi menjadi pembeda dengan skuad Garuda Muda saat tampil perkasa menghancurkan Yordania 4-1 di laga terakhir Grup A, Minggu (21/4/2024) lalu.

Rio Fahmi menggantikan Fajar Faturahman yang memang terlihat menjadi titik lemah Garuda dalam laga-laga sebelumnya.

Komang Teguh yang sudah mencetak dua gol untuk Timnas kembali dipercaya Shin Tae-yong dalam laga bergengsi melawan raksasa Asia ini.

Selain mereka, sembilan pemain lainnya merupakan pemain inti yang sudah dipasang sejak awal Piala Asia U-23.

Emagazine Solopos

Berikut susunan pemain kedua tim, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (25/4/2024):

Ernando Ari Sutaryadi
Rio Fahmi
Komang Teguh Trisnanda
Rizky Ridho (C)
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Nathan Tjoe Aon

Stadion Penuh

Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang menjadi tempat pertandingan perempatfinal Piala Asia U-23 antara Garuda Muda dengan Korsel U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari, dipenuhi suporter.

Panitia pertandingan menyebutkan, tiket untuk laga yang digelar mulai pukul 00.30 WIB itu sudah sold out.

Stadion Abdullah bin Khalifa sebenarnya memiliki kapasitas 12.000 kursi. Namun untuk laga ini tiket yang dijual panitia hanya 10.000 lembar.

Dan hingga Kamis (25/4/2024) ini seluruh tiket sudah habis terjual.

“Tiket sudah sold out,” ujar Achmad Surip, salah satu suporter Timnas Indonesia yang ada di Qatar, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Menurut Surip, antusiasme penonton dikarenakan laga digelar Kamis malam waktu setempat di mana keesokan harinya merupakan hari libur.

Di Qatar, hari Jumat merupakan hari libur bagi para pekerja.

Interaktif Solopos

“Hari ini Kamis di sini dan besok hari libur Jumat. Pekerja semua libur hari Jumat,” lanjut pekerja migran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Achmad Surip yang belasan tahun tinggal di Qatar menambahkan, untuk laga bergengsi kontra Korsel ini dirinya mengajak istri dan anak-anaknya ke stadion.

Pada tiga laga sebelumnya, hanya ia dan istrinya yang mendukung langsung Garuda Muda di stadion.

Dari 10.000 lembar tiket yang sudah terjual habis, ia memprediksi sekitar 7.500-an lembar atau bahkan lebih dibeli oleh suporter Indonesia.

Ia memberi ilustrasi dengan laga Timnas Garuda versus Yordania pada 21 April lalu di mana dari 5.600-an lembar tiket yang terjual mayoritasnya dibeli oleh suporter Indonesia.

Mengenai harga tiket, ada tiga kategori masing-masing seharga 15 real, 25 real dan 200 real.

“Kalau dirupiahkan sekitar Rp60.000, Rp120.000 dan Rp800.000,” katanya.

Surip memastikan dukungan untuk laga kali ini bakal lebih meriah dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Para suporter Merah Putih bakal mengadakan parade drum dan tarian-tarian sebagai dukungan untuk Witan Sulaeman dkk.



“Hari ini Kamis di sini dan besok hari libur Jumat. Pekerja semua libur hari Jumat,” lanjut pekerja migran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Achmad Surip yang belasan tahun tinggal di Qatar menambahkan, untuk laga bergengsi kontra Korsel ini dirinya mengajak istri dan anak-anaknya ke stadion.

Pada tiga laga sebelumnya, hanya ia dan istrinya yang mendukung langsung Garuda Muda di stadion.

Dari 10.000 lembar tiket yang sudah terjual habis, ia memprediksi sekitar 7.500-an lembar atau bahkan lebih dibeli oleh suporter Indonesia.

Ia memberi ilustrasi dengan laga Timnas Garuda versus Yordania pada 21 April lalu di mana dari 5.600-an lembar tiket yang terjual mayoritasnya dibeli oleh suporter Indonesia.

Mengenai harga tiket, ada tiga kategori masing-masing seharga 15 real, 25 real dan 200 real.

“Kalau dirupiahkan sekitar Rp60.000, Rp120.000 dan Rp800.000,” katanya.

Surip memastikan dukungan untuk laga kali ini bakal lebih meriah dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Para suporter Merah Putih bakal mengadakan parade drum dan tarian-tarian sebagai dukungan untuk Witan Sulaeman dkk.



Sebagai informasi, Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang dibuka pada 15 Februari 2013 silam menjadi tempat yang nyaman bagi Timnas Indonesia U-23 ketika berlaga di panggung Asia.

Setelah memberikan kemenangan satu-satunya di Piala Asia 2023 awal tahun lalu dengan menaklukkan Vietnam 1-0 yang membuat laju Indonesia mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya, di Stadion Abdullah bin Khalifa ini wajah Indonesia kembali terselamatkan dalam turnamen kelompok umur, Piala Asia U-23 2024.

Skor yang sama, yakni skor 1-0 kembali terjadi di Stadion Abdullah bin Khalifa ketika Indonesia mengalahkan negara kuat di sepak bola Asia, Australia.

Sepak bola Indonesia di kancah Asia semakin tegak berkat kemenangan ini, karena selain menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Asia U-23, juga membalaskan kekalahan atas Olyroos pada kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G tiga tahun silam dengan skor 2-3 dan 0-1.

Di laga terakhir fase grup, Timnas Garuda Muda menghancurkan tim kuat lainnya, Yordania dengan skor 4-1.

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Rafael Struick dkk. ke babak perempatfinal menantang raksasa Asia, Korea Selatan.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories