SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah berfoto seusai umrah di Masjidil Haram (JIBI/Solopos/Antara/Saptono)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari seluruh negara, termasuk Indonesia, demi mencegah meluasnya serangan virus corona.

Kebijakan itu sebagai bagian dari upaya antisipasi maraknya penyebaran virus corona atau yang diberi nama resmi Covid-19.

Promosi BRI Microfinance Outlook 2024 akan Bahas Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan

Kantor berita SPA yang dikutip suara.com, Kamis (27/2/2020), melaporkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi menyatakan otoritas kesehatan Saudi mengikuti perkembangan terkait penyebaran virus corona yang telah menjangkiti negara tetangga di Timur Tengah.

1,8 Juta PNS Bakal Dipindah ke Ibu Kota Baru, Tak Boleh Protes!

Untuk itu, Kerajaan Saudi merasa perlu mengambil tindakan pencegahan yang dampaknya memengaruhi perjalanan menuju dan keluar negara Teluk tersebut.

Arab Saudi berupaya memerangi penyebaran virus dengan menerapkan standar internasional serta mendukung komunitas internasional dalam mencegah penyebaran virus, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Yeay, Bakal Ada Food Truck di City Walk Jl. Slamet Riyadi Solo

Kemenlu Arab Saudi merekomendasikan tindakan pencegahan melalui penerapan kebijakan:

1. Menghentikan sementara izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan/atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
2. Menghentikan sementara izin masuk menggunakan visa turis dari negara-negara yang tengah mengalami wabah virus corona, dengan kriteria yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Saudi.
3. Menghentikan penggunaan kartu identitas nasional (bukan paspor) untuk perjalanan ke dan dari Kerajaan Saudi. Pengecualian diberikan kepada warga lokal yang meninggalkan Arab Saudi menggunakan kartu identitas nasional mereka, atau warga negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin kembali dari Arab Saudi dengan menunjukkan kartu identitas nasional mereka.

Sementara itu, bagi warga pemegang kartu identitas nasional yang ingin masuk Saudi, pihak berwenang akan mempertimbangkan dari mana individu tersebut berasal serta riwayat perjalanannya.

Dulu Dicap Aplikasi Alay Kini Pejabat pun Memainkan Tiktok

Sejalan dengan hal itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan.

"Telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan umrah dan kunjungan lain serta penghentian penerbitan visa untuk sementara," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Abdulaziz bin Wazzan dalam siaran pers Kementerian Haji Arab Saudi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan Kementerian juga mengonfirmasi perusahaan-perusahaan umrah dan agen luar negeri untuk membatalkan pemesanan apa pun sejak diterbitkannya pengumuman ini sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Tuntut Pesangon, Eks Karyawan Tyfountex Sukoharjo Tempuh Jalur Pengadilan HI Semarang

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia per tanggal 25 Februari 2020, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi secara global mencapai 81.109 kasus dengan penambahan 871 kasus baru yang meliputi 459 kasus baru di 37 negara di luar China dan 412 kasus baru di China.

Di antara negara yang melaporkan kasus Covid-19 ada negara berpenduduk Muslim seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Irak, Iran, Kuwait, Bahrain, Afghanistan, Oman, Mesir, dan India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya