Dampak Penataan Kawasan Pantai, Paranggupito Wonogiri bakal Makin Terkenal

Solopos.com, WONOGIRI — Rencana penataan kawasan pantai di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, pada 2023 mendatang digadang-gadang dapat berdampak pada peningkatan perekonomian warga sekitar. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri juga bakal merasakan dampak positif dari penataan kawasan pantai, yakni berupa peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (18/10/2022). Lelaki yang akrab disapa Jekek itu mengaku telah mengetahui ihwal wacana gelontoran dana senilai Rp5,1 miliar dari pemerintah pusat untuk penataan kawasan pantai di Wonogiri. Ia menyambut baik dan siap mendampingi dan mengawasi supaya proyek itu berjalan lancar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami sudah persiapkan dari nol, sudah ada blueprint-nya. Jadi tahun 2023 nanti akan kami bantu persiapkan, pendampingan, dan awasi supaya pemanfaatan anggarannya sesuai dengan desain yang disiapkan Pemkab Wonogiri,” kata Jekek.

Adanya penataan kawasan wisata pantai di Wonogiri juga dinilai berdampak positif bagi warga sekitar kawasan maupun Pemkab Wonogiri. Ketika destinasi wisata sudah baik dari segi penampilan maupun kualitas, menurutnya bakal menarik masyarakat untuk datang.

“Secara otomatis, peningkatan perekonomian khususnya di bidang pariwisata akan dirasakan masyarakat dan goal-nya adalah peningkatan PAD kami,” imbuhnya.

Baca Juga: Dimulai 2023, Penataan Kawasan Pantai di Wonogiri Telan Rp5,1 Miliar

Sebagai informasi, usulan penataan kawasan pantai di Paranggupito telah disampaikan Pemkab Wonogiri pada awal 2022. Kala itu, Pemkab Wonogiri mengajukan dana senilai lebih dari Rp14 miliar. Sebagai tahap awal, penataannya dikhususkan di Pantai Klotok.

Pemkab Wonogiri telah menyiapkan masterplan dan detail engineering design (DED) untuk penataan di Pantai Klotok. Dari dana belasan miliar yang diajukan, pemerintah pusat hanya memberi jatah senilai Rp5,1 miliar. Aspek yang ditata nantinya berupa aksesibilitas, fasilitas umum, dan rekreasi.

Camat Paranggupito, Catur Susilo Prono, telah mengetahui rencana penataan kawasan pantai di wilayahnya. Catur menyambut baik dan mendukung penuh rencana penataan tersebut karena bakal membuat Kecamatan Paranggupito semakin dikenal.

“Satu-satunya kecamatan di Wonogiri yang memiliki wisata pantai itu kan Paranggupito. Dengan adanya penataan, sangat dimungkinkan Paranggupito menjadi Jogjanya Wonogiri. Maka pemerintah kecamatan dan semua warga mendukung sepenuhnya,” katanya kepada Solopos.com.

Baca Juga: Eksotisnya Air Terjun Seloresi Wonogiri, Kian Sejuk karena di Lereng Lawu

Selain meningkatkan PAD Kabupaten Wonogiri, Catur meyakini penataan pantai di Paranggupito juga bakal meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami akan kenalkan juga dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan produk unggulan kami di Paranggupito, seperti gula kelapa dan lain-lain. Jadi ekonomi masyarakat akan semakin terangkat,” imbuhnya.