SOLOPOS.COM - Ilustrasi air sumur (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo telah meneliti air dari sumur-sumur warga yang berada di sekitar sungai Plampang Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Budi Ismanto menegaskan hingga saat ini air dari sumur warga masih relatif aman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dari hasil kajian BBTKL [Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan], sumur-sumur warga di wilayah ini masih cukup aman dan layak dikonsumsi,” papar Budi, Jumat (2/5/2014).

Budi memaparkan limbah-limbah penambangan emas yang menggunakan zat merkuri dibuang ke sungai. Meski dalam jangka pendek ini pencemaran tersebut belum berdampak besar bagi kesehatan warga. Namun dalam jangka panjang pencemaran merkuri ini dapat membahayakan warga yang tinggal di sekitar sungai Plampang.

“Kalau jangka panjangnya tentu akan membahayakan. Sementara ini juga belum ada keluhan yang menimpa manusia. Kasus pencemaran ini bisa terjadi seperti di Minamoto, Jepang. Dampak limbah ini dapat menyerang saraf manusia, kalau ada anak yang dilahirkan bisa menyebabkan kecacatan fisik,” tandas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya