SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Dampak pelemahan rupiah juga dirasakan pada pengrajin tempe di Kudus.

Kanalsemarang.com, KUDUS– Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat memukul pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka terpaksa mengurangi produksi makanan “murah meriah” tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keterangan yang dihimpun di Kudus, Senin (21/9/2015), menyebutkan kenaikan harga bahan baku kedelai dan menurunnya daya beli rakyat menjadi penyebab utama pengrajin tahu dan tempe memangkas produksi.

Pengusaha tempe, Suntono, di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, menyatakan harga kedelai saat ini Rp7.300/kg jauh melesat dibandingkan sebelumnya, Rp6.500/kg.

Ia gentar menaikkan harga tempe karena khawatir tidak laku sehingga yang dilakukan malah mengurangi produksi. Biasanya ia membutuhkan kedelai impor hingga dua kuintal per hari, kini dikurangi menjadi 1,5 kuintal.

Hal itu, kata dia, terpaksa ditempuh karena hingga kini belum berani menaikkan harga jual tempe.

Daya beli masyarakat, kata dia, cenderung turun sehingga harga jual masih tetap.

“Kami khawatir jika harga dinaikkan tidak laku,” ujarnya.

Jika nilai tukar rupiah kembali melemah, dia khawatir akan mendongkrak harga jual kedelai impor.

Apabila harga jual kedelai menembus angka Rp8.000 per kilogram, dia mempekirakan, tidak bisa melanjutkan produksinya ketika tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat.

Sementara kedelai lokal, kata dia, ketersediaannya terbatas saat musim panen saja, sehingga tidak bisa diandalkan untuk mendukung produksi tempe.

Loso, pengusaha tahu mengakui, dampak pelemahan nilai tukar kini ikut merasakan karena harga kedelai impor kini naik menjadi Rp7.300 per kilogramnya dibanding sebelumnya kurang dari Rp7.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya