SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga berbelanja fi toko ritel modern. (JIBI/Solopos/Dok.)

Dampak pelemahan rupiah juga dirasakan para pebisnis ritel di Jawa Tengah.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Jawa Tengah menyatakan penguatan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah berdampak pada penjualan menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh nilai dolar AS yang cukup tinggi ini memang berdampak pada penurunan penjualan hingga 30 persen,” kata Ketua Aprindo Jateng Budi Handoyo di Semarang, Jumat (11/9/2015).

Pihaknya memprediksi, konsumen enggan membelanjakan kebutuhan ritel karena lebih memilih membelanjakan uang untuk kebutuhan primer salah satunya biaya sekolah anak.

“Situasi saat ini memang sangat memprihatinkan bagi kami para pelaku usaha ritel. Meski demikian, kami berharap agar Pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk memastikan rupiah tak terlalu terpuruk seperti saat ini,” katanya.

Pihaknya berharap, Pemerintah membuat kebijaksanaan di bidang ekonomi yang bisa mendongkrak nilai mata uang rupiah supaya menguat.

“Agar segera ada solusi, karena kalau kondisi terus seperti ini jumlah penjualan akan terus menurun dan kami kesulitan menjalankan usaha,” katanya.

Sementara itu, sebetulnya dari sisi harga Budi mengatakan tidak ada barang yang mengalami kenaikan harga signifikan. Menurut dia, kalaupun ada kenaikan harga tidak terlalu besar.

“Secara logika kalau terjadi penguatan dolar pasti harga akan naik apalagi kalau itu impor. Meski kenaikan tidak terlalu besar kami tetap kesulitan menjual karena kondisi pasar memang tidak terlalu baik,” katanya.

Bahkan, diakuinya ada beberapa pengusaha ritel yang hanya ingin menghabiskan stok dulu. Upaya tersebut dilakukan agar pengusaha tidak perlu menaikkan harga jual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya