SOLOPOS.COM - Kantor PUDAM Tirta Lawu Karanganyar (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pendapatan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar turun. Kondisi ini berdampak  turunnya setoran kepada kas daerah Karanganyar selama tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Total setoran ke kas daerah selama 2020 sebesar Rp817 juta.

Direktur PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengatakan perbedaan besar jumlah setoran pendapatan ke kas daerah terlihat dibandingkan tahun 2019. Pasalnya, pada tahun tersebut pihaknya dapat menyetorkan pendapatan sebesar Rp2,7 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, lantaran adanya beberapa kebijakan diskon dan dampak pandemi Covid-19, setoran ke kas daerah turun. Salah satu yang paling berdampak menurutnya program diskon selama dua bulan lalu pada April 2020 dan Mei 2020.

Pembangunan Tahap II Puskesmas Gondangrejo Dikucuri Rp2,5 M

“Tahun ini kami hanya menyetorkan pendapatan ke kas daerah sebanyak Rp817 juta karena diskon selama dua bulan kemarin. Banyak turun pendapatannya,” ujar Prihantono, kepada Solopos.com, akhir tahun 2020 lalu.

Terkait rencana pada 2021, Prihanto memastikan tidak ada penurunan target pendapatan PUDAM Tirta Lawu Karanganyar. Target yang dipatok pada 2021 sama dengan 2019 yaitu Rp2,8 miliar.

Tak Ada Perayaan Tahun Baru di Sukoharjo, Petugas Pengangkut Sampah Bisa Sedikit Santai

“Untuk target 2021 sama dengan 2019. Tidak ada penurunan pendapatan,” imbuh dia.

Meskipun mengalami penurunan pendapatan pada 2020, namun Prihanto mengklaim terjadi penambahan jumlah pelanggan PUDAM Tirta Lawu sebanyak 4.000 pelanggan. Sehingga, total jumlah pelanggan hingga saat ini sejumlah 71.000 pelanggan.

Garam Palsu Beredar di Wonogiri, Ini Ciri-Cirinya

Pihaknya menarget terdapat penambahan 4.000 pelanggan lagi pada 2021. Untuk meningkatkan pelayanan, PUDAM Tirta Lawu akan mengembangkan sumber air di Watu Kembar, Jatiyoso dan Pringgodani, Tawangmangu.

“Untuk sumber mata air Watu Kembar itu nanti pasokan air ke Jumapolo dan sekitarnya. Kami juga akan ada MoU dengan Perhutani untuk mengambil sumber air di Pringgodani untuk pasokan air di perkotaan. Jadi nanti debit airnya bisa ada tambahan. Sekitar 20 liter per detik,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya