SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah ini untuk mempromosikan Jogja Aman, paskaterjadinya hujan abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab mengaku telah mengajak anggota beserta Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Pemerintah Daerah, Masyarakat hingga Media untuk bersama bangkit mempromosikan Jogja aman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya rasa kali ini kita cepat recovery, tetapi yang penting sekarang mari kita suarakan Jogja aman. Hanya ada abu saja dan jauh dari Gunung Kelud. Gunung Merapi juga baik-baik saja, begitu sudah bersih, minggu depan kami siap menerima tamu lagi,” paparnya, Sabtu (15/2/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Guna mempercepat masa pemulihan DIY, PHRI mengimbau hotel-hotel secepatnya melakulan pembersihan. Terutama bagi hotel yang memiliki kolam renang lantaran pembersihan area tersebut membutuhkan waktu lebih dari sehari dan tidak cukup hanya dengan divakum.

Ketua Panitia HUT PHRI ke-45 tahun, Bony Telo menambahkan adanya imbauan dari Gubernur DIY mengenai situasi tanggap darurat Gunung Kelud diharapkan dapat dipahami lebih luas. Menurut dia imbauan tersebut justru menyerukan wejangan kepada warga untuk berhati-hati atau menjaga kesehatan. Bukannya mengisolasi DIY dari luar daerah.

Mengangkat tamu Bersama Kita Teguh, Bersama Jogja Istimewa, panitia menyiapkan sejumlah agenda seperti donor darah di Omah Pari Boutique Hotel (15/2/2014), bartender competition di Hotel Phoenix M-Gallery (17/2) dan Gowes PHRI yang dipusatkan di depan Monuman SO 1 Maret (23/2/2014).

“Pada saat saat gowes, juga akan ada cooking show dan resik-resik Malioboro. Dari PHRI diperkirakan ada 300 orang yang berpartisipasi. Mereka perwakilan dari karyawan hotel, kami undang agar mereka merasa memiliki asosiasi ini [PHRI] ,” urai dia.

Pada 2014, DIY memiliki 60 hotel berbintang dengan jumlah 6.338 kamar, 1.117 hotel non-bintang dengan 13.700 kamar. Total DIY memiliki 1.177 hotel dengan 20.105 kamar. (Mediani Dyah Natalia/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya