SOLOPOS.COM - Sejumlah pesawat diselimuti abu vulkanik di Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jumat (14/2). Akibat tebalnya hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud sejumlah penerbangan Solo-Jakarta dan sebaliknya dibatalkan. (Burhan AN/JIBI.Solopos)

Solopos.com, SOLO– Bandara Adi Soemarmo Solo batal beroperasi Selasa (18/2/2014) besok. Penerbangan di bandara yang berlokasi di Boyolali itu akan dimulai Rabu (19/2/2014) lusa.

Kepastian itu diungkapkan Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Solo, Endi Latief kepada Solopos FM, Senin (17/2/2014) pukul 17.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ya jadi kami mendapat kepastian dari otoritas bandara, besok bandara belum bisa beroperasi. Baru dioperasikan Rabu lusa, karena memang landasan belum bersih dari abu vulkanik. Dan kami memaklumi area terbuka seluas itu membutuhkan waktu bandara bersih dari abu vulkanik,” ujarnya.

Disebutkan dia, sulit sekali untuk abu vulkanik karena telah bercampur dengan air hujan. “Abu vulkanik yang bercampur air mengeras. Kami juga sudah menghubungi dengan konsumen kami memberitakan soal perpanjangan penutupan bandara ini,” katanya.

Dimintai konfirmasi mengenai hal ini General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara International Adi Soemarmo, Abdullah Usman membenarkan. “Ya sebagai antisipasi maka bandara dioperasikan hari Rabu,” katanya singkat.

Sementara itu terkait dengan layanan konsumen, Endi mengatakan selain memberitahui konsumen pihaknya juga memberikan pilihan kepada konsumen. “Konsumen yang bersedia lewat Bandara A Yani Semarang, ya kami carikan penerbangan ke sana.”

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembukaan operasional Bandara Adi Soemarmo Solo yang sedianya dibuka Senin (17/2/2014) ditunda lagi menjadi Selasa (18/2/2014).

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara International Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyatakan pihak otoritas Bandara Adi Soemarmo masih berkonsentrasi membersihkan abu vulkanis Gunung Kelud di kawasan landas pacu. Pembersihan difokuskan di bagian landas pacu dan empat pesawat yang menginap di bandara milik maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Kalstar, dan Lion Air, Sabtu (15/2). Proses pembersihan mencapai 25% pada Sabtu.

“Pertimbangan bandara belum siap. Pembersihan kawasan bandara belum mencapai 100% hingga Minggu (16/2). Pembersihan masih mencapai 50%. Tempat parkir pesawat, taxiway, runaway belum selesai. Semoga Senin (17/2) selesai (dibersihkan). Sehingga bandara kembali beroperasi Selasa (18/2),” ungkap Abdullah saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya