SOLOPOS.COM - Abu vulkanik menyelimuti kawasan jl Slamet Riyadi, Solo, Jumat (14/2/2014). (ilustrasi/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Letusan Gunung Kelud pada Jumat (14/2/2014) mengakibatkan jumlah armada dan penumpang di Solo menurun sebanyak 50 persen dari hari biasa.

Abu vulkanik memengaruhi transportasi darat, salah satunya di Terminal Tirtonadi. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pelasana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, menerangkan armada dan penumpang menurun 50 persen. “Khususnya dari Jawa Timur. Antisipasinya, kami menyediakan cadangan armada sebanyak dua bis,” jelas dia ketika dijumpai Solopos.com, Jumat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Joko, armada cadangan belum diterjunkan karena armada reguler masih bisa memenuhi. Namun, ia menjelaskan memang terjadi keterlambatan akibat keterbatasan jarak pandang.

Terpisah, salah satu pedagang di Terminal Tirtonadi Solo, Siti Rahayu, mengatakan penumpang memenuhi terminal sekitar pukul 07.00 WIB. “Penuh, karena bus belum datang, banyak penumpang yang belum dapat bus,” terangnya.

Menurut Rahayu yang membuka toko pukul 07.30 WIB, aktivitas berjalan lancar muali pukul 10.00 WIB. “Saya datang dari Delanggu yang biasanya 45 menit jadi satu jam,” uangkap dia. Ia menjelaskan bus berjalan lebih lambat karena abu vulkanis di jalan raya.

Kondektur Bus Taruna, Usmanto, menjelaskan armada berkurang banyak pada hari ini. “Terutama yang dari Semarang agak lama. Sepanjang jalan kabutnya tebal jadi perlu agak lama sampai Solo,” jelasnya. Dijelaskannya, kabut Gunung Kelud jauh lebih tebal dari pada letusan Gunung Merapi. “Kalau Merapi Cuma sampai Kartasura sudah agak tipis, sekarang tebal terus,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya