SOLOPOS.COM - Hujan abu yang mengguyur sebagian wilayah Jateng dan DIY (Dok/JIBI)

Solopos.com, SOLO — Abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud tak hanya merusak kesehatan manusia, tapi juga tanaman.

Jika manusia terganggu pernafasannya, maka tanaman terganggu proses fotosintesis yang berakibat mengganggu proses pertumbuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lalu bagaimana cara meminimalisasi kerusakan?

Ekspedisi Mudik 2024

Petani sukses dan pemulia tanaman asal Karangpandan, Karanganyar, Mulyono Herlambang, menyarankan petani untuk segera membersihkan abu yang menutup tanaman sebelum diguyur hujan lebat.

Ada beberapa langkah, pertama adalah tanaman digoyang-goyang untuk meluruhkan abu dari daun dan batang.

“Lalu disemprot dengan air biasa, tanpa obat, sehingga membersihkan debu sekaligus mengurangi beban pada daun,” kata Mulyono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (14/2/14) pagi.

Untuk tanaman padi, kata pria yang membidani puluhan bibit tanaman holtikultura ini, yakni dengan dibersihkan debu dengan cara disapu.

“Masalah tak hanya di tanaman terbuka, yang di green house juga kena masalah. Meski tanaman aman, tapi ruangan tertutup dan cahaya sulit masuk, kita masih cari cara untuk mengatasi masalah ini,” kata Mulyono.

Guru besar ilmu kesuburan tanah Fakultas Pertanian UNS, Prof Suntoro Wongso Atmojo, menambahkan solusi lainnya untuk tanaman berbatang besar seperti kopi, yakni dengan memangkas dedaunan untuk mengurangi beban. Selanjutnya biarkan tanaman tumbuh kembali.

“Dalam jangka panjang secara umum abu vulkanik ini mengandung mineral -mineral yg dibutuhkan tanaman, sehingga berdampak positif menyuburkan tanah, terutama yg miskin mineral tertentu. Namun untuk mengerahui secara pasti hara -hara yg terkandung dlm abu vulkanik perlu dianalisis unsur mineralnya dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya