SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Dampak abu vulkanik Gunung Kelud sangat dirasakan para pelaku wisata di Jogja, salah satunya pengusaha perhotelan.

Hotel-hotel banyak yang menerima pembetalan wisatawan yang berencana menginap di Jogja. The Sahid Rich Hotel Jogja menerima satu pembatalan yang dilakukan pada Jumat dan Sabtu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Konsumen yang minta dibatalkan adalah yang ingin berlibur ke Jogja.

Director of Sales Marketing The Sahid Rich Jogja Hotel, Joko Paromo mengatakan ada pembatalan namun tujuan mereka berlibur di Jogja. Itupun tidak begitu berpengaruh besar terhadap jumlah penginap secara umum.

“Kami menghormati keputusan mereka karena memang kondisi Jogja pada tiga hari belakangan memang masih banyak abu vulkanik,” kata Joko, Minggu (16/2/2014).

Joko menambahkan, jika untuk urusan bisnis masih banyak orang yang tidak membatalkan penginapannya. Mereka tetap datang ke Jogja untuk melakukan pertemuan tersebut.

“Kami menanyakan pada beberapa pengunjung yang urusannya bisnis, ternyata masih ada yang datang. Jadi memang tergantung kepentingan ke Jogja mau ngapain,” jelas Joko.

Di sisi lain, PR Grand Aston Jogja, Deary Regina mengatakan di tempatnya juga ada pembatalan beberapa calon wisatawan. Dia mengaku pembatalan ini karena mereka melihat kondisi Jogja yang masih diselimuti abu vulkanik.

“Memang ada pembatalan kemarin Jumat dan Sabtu. Namun sekarang sudah normal kembali. Pembatalan lantaran melihat abu yang masih tebal di Jogja,” kata Regina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya