SOLOPOS.COM - Pembersihan abu vulkanik (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Dharma Bantul Siti Zulaichah menyatakan, aliran air di sejumlah lokasi di Bantul seret karena penggunaan air PDAM saat ini tengah overload.

Sebagian besar warga diperkirakan, menggunakan air dalam jumlah besar secara bersama-sama untuk membersihkan lingkungannya dari debu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau hari biasa ketika tidak overload yang memakai air secara bersama-sama kan tidak banyak makanya lancar. Tapi saat semuanya memakai air, maka aliran air untuk sejumlah lokasi bisa terganggu,” terangnya, Rabu (18/2/2014).

Sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami gangguan pasokan air tersebut, menurut dia, yang berada di wilayah dengan topografi lebih tinggi, sehingga sulit dijangkau air. Aliran air lebih dulu habis digunakan oleh warga yang tinggal di wilayah permukiman yang lebih rendah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, otoritas PDAM, kata dia, bakal membagi pasokan air. Konsekuensinya, dalam beebrapa jam ada sejumlah wilayah yang dihentikan aliran airnya.

“Misalnya di Bangunjiwo, Kasihan dan Guwosari Pajangan, beberapa jam kami hentikan dulu aliran airnya agar bisa dibagi ke wilayah lain. Setelah itu dibuka lagi dan giliran wilayah lain yang dihentikan sementara,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya