Solopos.com, BOYOLALI -- Otoritas Bandara Adi Soemarmo memutuskan menutup sementara penerbangan sebagai dampak adanya hujan abu vulkanis Gunung Merapi yang mengalami erupsi, Selasa (3/3/2020) pagi.
Penutupan ini berdampak pada penerbangan domestik yang harus ditunda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Humas Bandara Adi Soemarmo, Danardewi, mengatakan bandara ditutup sementara untuk beberapa jam ke depan, yakni pukul 09.10 WIB - 11.30 WIB.
Waspada! Korban Bunuh Diri di Indonesia Lebih Banyak dari Pengidap AIDS
Hal ini lantaran adanya hujan abu dari erupsi Gunung Merapi.
"Landasan dilakukan tes positif terdapat abu Merapi. Akibatnya, beberapa penerbangan terdampak sehingga harus dibatalkan," ujarnya, kepada wartawan, Selasa.
Danardewi menambahkan ada tiga penerbangan yang terdampak penutupan bandara ini. Ketiganya adalah Lion Air JT534 rute SOC - CGK, Garuda Indonesia rute CGK - SOC, dan Air Asia rute DPS - SOC.
Teori-Teori Konspirasi yang Diduga Jadi Acuan Para Penganut Bumi Datar
Adapun Garuda Indonesia dan Air Asia batal terbang atau cancel, sementara Lion Air on ground.
"Sifatnya sementara sampai nanti melihat kondisi lebih lanjut," jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
