SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan jantung (foxnews.com)

Solopos.com, BOYOLALI–Masyarakat diminta mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Kelud bagi kesehatan. Penderita penyakit jantung dan asma diimbau tidak beraktivitas di luar rumah.

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Boyolali, dr. Syamsudin, mengemukakan abu vulkanik dari gunung berapi, seperti Merapi, Kelud, Sinabung, mengandung logam dan dilika atau sio2, yakni serbuk kaca. Bila masuk ke paru-paru, bisa merusak dan menghancurkan sel alveolar paru sehingga meninggalkan caverna atau lubang-lubang kecil di paru-paru. Iritasi terhadap mata, bila kena kornea dapat menyebabkan luka pada kornea bila mata dikucek saat dikelilingi debu. Khusus penderita penyakit jantung dan asma, Syamsudin, mengimbau agar tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Abu vulkanik yang mengandung logam berat, bisa mengakibatkan penderita kambuh,” ujar Syamsudin kepada wartawan, Sabtu (15/2/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Syamsudin mengingatkan tentang penggunaan masker untuk menghindari debu vulkanik . Sebab jika menghirup abu vulaknik dalam volume besar bisa mengakibatkan gangguan saluran pernafasan atau infeksi saluran pernafasan akut (ispa).

“Sekitar dua hari lagi, pasti banyak yang menderita batuk berdahak dan dada sakit,” imbuh dia.

Menyusul hujan abu yang berasal dari letusan Gunung Kelud, pria yang juga menjabat sebagai ketua PMI Cabang Boyolali itu mengatakan PMI telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat Kota Susu.

“Pembagian masker tersebar di sejumlah kecamatan, dengan sasaran semua yang membutuhkan,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani. Jumat (14/2), pihaknya bersama instansi terkait telah membagikan seribuan masker kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya