SOLOPOS.COM - Pengunjung memanen stroberi di kebun stroberi Bukit Sekipan, Tawangmangu, Sabtu (21/9/2019). (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kawasan objek wisata di Tawangmangu, Karanganyar mulai terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pengunjung ke sejumlah wisata di Lereng Lawu ini menurun meski tak signifikan.

Penurunan jumlah pengunjung dirasakan salah satu pengelola petik stroberi di wilayah Sekipan, Tawangmangu, Segini, 60. Dia mengungkapkan pengunjung tak seramai saat libur akhir pekan lalu. Pengunjung menurun meski tak signifikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada penurunan sedikit. Tidak terlalu ramai kayak pekan kemarin,” katanya ketika dijumpai Solopos.com di kebun miliknya, Minggu (4/9/2022).

Menurut dia, kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah, 3 September 2022 telah berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Biasanya di hari Minggu, wisatawan yang datang mencapai 200 orang. Namun hari itu, dia mengaku tak sampai 200-an orang.

“Ya mungkin karena BBM naik. Naiknya kan lumayan, jadi mau pergi mungkin pada mikir-mikir,” tuturnya.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Nasib Angkutan Kota di Karanganyar Kian Tercekik

Dia berharap kenaikan harga BBM tak akan berpengaruh besar terhadap pengembangan wisata di Tawangmangu. Terlebih berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.

Kabag Pelayanan Pengunjung objek wisata alam Grojogan Sewu Tawangmangu, Maryoto juga berharap kenaikan BBM tak akan berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan. Saat ini, kunjungan wisatawan ke Grojogan Sewu masih relatif aman.

“Masih ramai pengunjung. Sampai siang ini ada 900-an pengunjung,” katanya.

Dia tak memungkiri kenaikan harga BBM tentu akan berdampak bagi wisatawan. Para wisatawan akan mengeluarkan ongkos lebih karena harga BBM naik.

Baca Juga: Duh! Banyak Mobil Mewah Ikutan Antre Pertalite di Tawangmangu Karanganyar

Ihwal tiket masuk Grojogan Sewu apakah akan mengalami kenaikan menyesuaikan naiknya harga BBM, dia mengatakan sejauh ini belum ada pembahasan soal itu. Tiket masuk bagi pengunjung Grojogan Sewu ditetapkan Rp22.000 per orang, baik hari biasa maupun libur. Sedangkan turis asing ditarik Rp125.000 pada hari biasa dan Rp175.000 per orang saat hari libur.

“Kalau soal tarif masih sama. Belum ada kenaikan,” katanya.

Dia mengatakan pembahasan kenaikan tarif tidak mudah. Hal itu harus mendapatkan izin dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sejauh ini, objek wisata alam Grojogan Sewu sampai saat ini masih menjadi pesona bagi pengunjung di kawasan Tawangmangu. Pengunjung bisa menikmati air terjun di sana.

Baca Juga: Harga Pertamax Mahal, Warga Karanganyar Ramai-Ramai Beralih ke Pertalite

Selain itu juga tersedia kolam renang waterboom serta kuliner yang bisa memanjakan lidah pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya