Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kuliner, Agus Sisworyanto memperkirakan kekurangan anggaran itu mencapai Rp1,5 miliar untuk pengadaan aksesoris seperti meja, kursi dan sebagainya. Anggaran itu akan diajukan dalam APBD Perubahan 2012. Tak hanya itu, waktu pengerjaan fisik renovasi itupun, menurut Agus, kemungkinan bakal mundur.
“Kami masih menunggu kepastian kenaikan harga BBM itu. Termasuk lelangnya, sebab kan harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Khawatirnya kalau masih pakai pagu yang sekarang dengan indeks harga satuan saat ini tidak ada yang mau nawar,” jelas Agus, Selasa (27/3/2012). Dengan semua proses yang masih harus dilalui, Agus memperkirakan pengerjaan fisik renovasi baru bisa dimulai Mei. Proses dimaksud di antaranya review detail engineering design (DED), penyesuaian indeks harga satuan, dan lelang pengadaan secara eletronik (LPSE).
Kendati mundur sekitar sebulan dari rencana semula, April, Agus memastikan target penyelesaian tidak berubah. Renovasi itu akan selesai sebelum Lebaran. Agus menambahkan saat ini pihaknya tengah memproses revisi DED. Selanjutnya, setelah ada kepastian kenaikan harga BBM dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian, proyek akan dilelang.
Sebagaimana diinformasikan, sebagai upaya mengembalikan imej serta meramaikan kembali objek wisata Galabo, Pemkot mengalokasikan anggaran renovasi. Tampilan Galabo akan diubah total dengan tenda permanen hampir selebar setengah badan jalan di sepanjang sisi utara Jl Mayor Sunaryo. Aksesori seperti meja dan kursi akan diperbarui, kebersihan lebih dijaga dan manajemen lebih tertata. Dan terutama, harga-harga makanan yang disajikan, yang dikeluhkan terlalu mahal, akan diseragamkan untuk setiap jenis makanan yang sama.