Solopos.com, BOYOLALI -- Layanan penerbangan Lion Air Group melalui Bandara Adi Soemarmo mengalami penyesuaian penundaan keberangkatan dan kedatangan untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
Hal ini setelah Lion Air Group menerima konfirmasi sesuai pemberitahuan resmi otoritas setempat (notice to airman/ NOTAM) nomor B0614/20 tentang penutupan sementara operasional Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Warga Sidorejo Klaten Nonbar Erupsi Gunung Merapi
"Hal tersebut dampak dari penyebaran abu vulkanik atau volcanic ash dari Gunung Merapi yang erupsi pada Selasa ini," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis kepada wartawan, Selasa.
Danang menambahkan penerbangan Lion Air Group yang tertunda sebagai berikut, adalah untuk Lion Air penerbangan JT-537 Solo (SOC) ke Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK)- jadwal keberangkatan 09.45 WIB dan JT-118 (ferry flight) Solo (SOC) ke Jeddah (JED) - jadwal keberangkatan 10.30 WIB.
Erupsi Merapi Picu Hujan Abu, Penerbangan Bandara Adisutjipto & YIA Normal
Sedangkan Wings Air yang tertunda adalah penerbangan IW-1904 Bandung (BDO) ke Solo (SOC) - jadwal keberangkatan 10.30 WIB.
Dalam hal ini Lion Air Group sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atau penumpang mengenai kondisi terkini.
"Lion Air Group akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. dan akan menyampaikan sesuai perkembangan terkini," jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
