SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat talut penguat jembatan di Dukuh Setra, Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, yang ambrol Sabtu (6/12/2914) akibat diguyur hujan deras seharian. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Satu rumah di wilayah tersebut harus mengungsi karena ikut ambrol.

Harianjogja.com, JOGJA-Ambrolnya talut Sungai Buntung di wilayah RT46 RW 10, Bangunrejo, Kricak, Tegalrejo, saat terjadi luapan air, Kamis pekan lalu berdampak pada rumah warga. Satu rumah di wilayah tersebut harus mengungsi karena ikut ambrol, Minggu (13/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rumah itu adalah milik Mukiman, 70, yang ditinggal oleh anaknya Yuli Putra, 30. Sementara Mukiman tinggal di Boyolali Jawa Tengah. “Sekarang penghuni rumah Yuli Putra sementara mengungsi di masjid,” kata Suyatman, Staf Bagian Data, Pusat Pengendalian Operasional (Pusdaolop), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Senin (14/11/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Suyatman mengatakan sebagian bangunan rumah milik Mukiman ambrol seluas 4×2 meter. Selain itu tembok bagian rumah yang masih ituh juga sepanjang 6×3 meter. Posisi rumah juga sudah miring sehingga membahayakan.

Kemarin, petugas BPBD bersama warga langsung bekerja bakti dan mengirimkan bantuan logistik dan selimut untuk korban. Sementara perbaikan fisik masih menunggu Dinas Permukiman, Sarana dan Prasarana Wilayah (Kimprswil).

Kepla BPBD Kota Jogja, Agus Winarto meminta warga yang tinggal di bantara sungai untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat musim hujan masih akan terjadi selama beberapa waktu kedepan yang berpotensi terjadinya luapan air sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya