Solopos.com, SOLO — Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Solo menunda Kejuaraan Catur Terbuka Pelajar 2020 yang sedianya digelar di Solo Paragon Mall, Minggu (22/3/2020), sampai waktu yang belum ditentukan.
Kebijakan tersebut merespons status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Solo yang salah satu poinnya melarang event olahraga hingga 29 Maret. Ketua Percasi Solo, Gunawan Sutrisno, mengatakan penundaan kejuaraan harus tetap dilakukan meski animo publik mengikuti ajang sangat tinggi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
2 Pasien Dalam Pengawasan di Malang Meninggal Dunia
Menurut Gunawan, hingga pertengahan Maret sudah ada ratusan pecatur muda dari Pulau Jawa yang mendaftarkan diri di kejuaraan. “Antusiasmenya tinggi, bahkan banyak pendaftar dari daerah Jawa Timur seperti Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi," ujar Gunawan dalam jumpa pers di Kantor Percasi Solo, Jebres, Senin (16/3/2020).
"Namun kami menghormati status KLB yang ditetapkan Pemkot,” imbuhnya.
Bencana Angin Kencang Karanganyar Rusak Atap Rumah dan Kanopi Pasar Jatipuro
Pihaknya belum dapat memastikan kapan kejuaraan berhadiah total Rp13,2 juta itu bakal digelar. Menurut Gunawan, Kejuaraan Catur Terbuka Pelajar bakal tetap ditunda sebelum status KLB di Kota Bengawan dicabut. Pihaknya mengaku sudah menginformasikan penundaan tersebut pada calon peserta.
Percasi mengklaim seluruh peserta memahami alasan panitia menunda kejuaraan. “Sejauh ini belum ada yang menyatakan mundur karena event catur pelajar memang sangat jarang di Indonesia. Rata-rata kejuaraan masih menyasar kalangan senior. Padahal event catur bagi anak muda penting untuk regenerasi di cabang olahraga ini,” tutur Gunawan Sutrisno.
Virus Corona Telan Korban Puskesmas Matesih Karanganyar? Awas Hoax!
Empat Kategori
Kejuaraan Catur Terbuka Pelajar 2020 mempertandingkan empat kategori yakni kelas I-III SD, IV-VI SD, SMP dan SMA. Kejuaraan akan menggunakan sistem Swiss G-20 sesuai aturan FIDE serta Percasi.
Pemerintah Jaga Stabilitas Pasar Properti dengan Jurus Begini
Gunawan menargetkan ada 400 pecatur pelajar yang mengikuti kejuaraan tersebut. Ajang catur pelajar ini merupakan gebrakan kepengurusan Percasi Solo terbaru yang baru saja dikukuhkan akhir tahun lalu.
Waspada Virus Corona, 10.000 Umat Hindu Tetap Nyepi di Prambanan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
