SOLOPOS.COM - Seorang warga mengecek goresan yang ditemukan dalam bodi mobil Damkar milik Pemkab Sragen yang kini diamankan di Mapolres Sragen, Selasa (8/3/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kepala Satpol PP Sragen, Agus Winarno, mengatakan mobil Pemadam Kebakaran milik mereka yang terlibat kecelakaan maut dengan sepeda motor, sedang menjalani simulasi penanganan kebakaran. Pengemudi mobil Damkar diklaim sudah menyalakn sirine dan lampu strobo atau light bar.

“Jadi pagi itu ada simulasi dan inspeksi pemadaman kebakaran di dua tempat, yakni di RS Ibnu Sina yang merupakan simulasi gabungan dari Tim Damkar Solo dan RS Restu Ibu. Karena sifatnya simulasi, sehingga keluar mako itu sudah menyalakan sirine dan light bar sehingga harus mendapatkan prioritas di jalan. Dalam simulasi itu seakan-akan memang seperti mendapat panggilan kedaruratan karena adanya kejadian kebakaran,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Dalam kondisi kedaruratan yang ditandai dengan suara sirine dan light bar itu maka lajunya mobil Damkar itu mendapatkan prioritas sesuai yang diatur dalam UU Lalu Lintas,” sambungnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Motor Tabrak Mobil Damkar di Sragen, 1 Meninggal, 1 Koma

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Selasa sekitar pukul 09.15 WIB. Sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi dua orang menabrak mobil Damkar Satpol PP Sragen.

Pengemudi motor meninggal dunia, sementara penumpangnya dalam kondisi koma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Korban meninggal dunia bernama Icuk Prabowo, 24, warga Mojoasri, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sementara korban yang mengalami koma diketahui bernama Wiyono, 36, warga Sadon, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

“Kronologinya, mobil Damkar itu berjalan dari arah selatan [palang kereta api alun-alun] ke arah utara. Sesampainya di simpang empat Alun-alun Sragen, Damkar bermaksud belok ke kanan atau ke arah timur. Dalam waktu bersamaan ada motor berjalan dari arah timur ke barat karena rambu lampu lalu lintas menyala hijau. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadi benturan antara motor dan mobil Damkar itu,” jelas Kanit Laka Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi.

Baca Juga: Begini Kronologi Kecelakaan Maut Motor Tabrak Mobil Damkar Sragen

Pengemudi mobil Damkar itu berinisial E. Kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian seseorang. Namun siapa pihak yang lalai, polisi belum bisa menentukan saat ini. “Nanti hasilnya seperti apa, kami sesuaikan dengan tahapan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini, kami bersama anggota masih mendalami saksi-saksi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya