SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

WONOGIRI — Keresahan petani pengguna air saluran irigasi Colo Barat berlanjut menyusul ditutupkan saluran tersebut 8 Oktober. Nasib petani tersebut diungkapkan juru bicara Fraksi PDIP DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto, dalam rapat paripurna dengan agenda penetapan Raperda perubahan APBD di Gedung DPRD, Sabtu (29/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Bambang, petani berpotensi merugi miliaran rupiah jika penutupan saluran irigasi tetap dilakukan pada tanggal tersebut. Dia menjelaskan berdasarkan pengaduan petani total lahan penerima air dari saluran Colo Barat mencapai lebih dari 1.000 hektare, dengan perincian 400 hektare di areal pertama dan 725 hektare areal kedua.

Jika saluran irigasi tetap ditutup 8 Oktober diperkirakan dua areal perawahan itu gagal panen, dengan nilai kerugian mencapai lebih dari Rp20 miliar.

“Para petani di Selogiri memohon kepada Bupati melalui FPDIP untuk mengusahakan penutupan saluran Colo Barat pada 15 Oktober dengan volume air 5 m3 [meter kubik] per detik dikarenakan kalau kurang padi bisa gagal panen,” kata Bambang, dalam paparannya.

Bambang juga mendesak SKPD terkait untuk serius menyikapi permohonan para petani tersebut mengingat dampaknya yang begitu luas terhadap petani. Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Hamid Noor Yasin, ditanya terpisah, juga mendukung desakan FPDIP agar bupati mengakomodasi permintaan petani. Menurut dia, SKPD harus secepatnya bergerak ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) agar menindaklanjuti permintaan petani.

Hamid menilai penutupan saluran air colo barat bisa ditunda setidaknya sepekan agar petani bisa menikmati hasil kerja keras mereka. “Bupati dan SKPD terkait untuk mencari solusi terbaik, segera koordinasi dengan BBWSBS agar petani bisa menikmati hasil panennya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya