SOLOPOS.COM - Salah seorang dalang di Klaten, Panggah, 53, menata pot dari ban bekas di rumahnya Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, pekan lalu. (Solopos.com/ Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN— Panggah, 53, seorang dalang asal Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk,  Klaten, mengubah ban bekas menjadi pot hingga hiasan taman menawan.

Kini pesanan pot dari ban bekas berdatangan. Panggah  mematok harga antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per biji.  Pesanan tak hanya pot. Panggah juga menerima pesanan membuat mainan kuda-kudaan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Meski menggeluti dunia baru, Panggah tetap melatih kemampuan mendalang serta memainkan gamelan di Sanggar Panggah Laras yang dia dirikan. “Jualannya tidak menentu. Kadang bisa laku sampai sembilan, kadang dua hari atau bahkan sepekan tidak laku,” kata pria yang pernah menjadi guru seni di salah satu SMA swasta di Jakarta saat ditemui Solopos.com di rumahnya, pekan lalu.

Baca Juga: Perolehan ZIS Baznas Klaten Menurun, Ada Apa?

Ide itu muncul sekitar empat bulan lalu. Saat itu, Panggah melihat ada ban bekas yang tergeletak dan menjadi sarang nyamuk. Dia lantas mencoba mengutak-atik ban bekas itu menjadi pot bunga.

“Saya lihat ada ban di tempat sampah, dari pada jadi sarang nyamuk akhirnya saya buat jadi pot. Kemudian saya lanjut beli ban bekas saja,” kata Panggah.

Panggah pun menjajal membuat taman dari ban bekas di tepi kampung tempat tinggalnya. Tak disangka, hasil karya Panggah diminati.

Baca Juga: Elpiji 12 Kg Naik Rp24.000, Penjual Bakso di Klaten Tak Naikkan Harga

Panggah menjadi satu dari jutaan pelaku seni yang terdampak Covid-19. Selama dua tahun terakhir, Panggah tak lagi mendapatkan job manggung.

Kondisi itu jauh berbeda jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Dalam sebulan, Panggah bisa mendalang di 10-15 lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya